kotatuban.com-Hingga hari ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya belum memutuskan calon yang akan diusung dalam pertarungan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) 2015.
Sekertaris DPD Golkar Tuban, Rudi Harianto, meski partai berlogo beringin itu sempat memilih sejumlah figur dari kader parpol beberapa waktu lalu, nyatanya sampai hari ini belum ada sosialisasi terkait siapa yang akan maju dan diusung dslam Pilkada mendatang. Begitu juga, belum ada parpol lain atau tokoh masyarakat yang melamar ke Golkar.
“Saat ini Golkar belum punya bakal calon maupun figur untuk menyambut Pilkada serentak,” ungkap Rudi.
Disinggung, terkait kisruh partai Golkar antara kubu Munas Ancol Jakarta dan Munas Bali, sehingga berdampak pada Partai Golkar yang ada di Tuban, Rudi, cenderung minim komentar dan hanya pilih tersenyum.
“Bisa saja mas,” kata Rudi singkat, sambil tersenyum dan tidak berkomentar lagi.
Terpisah, Suwanto, salah satu simpatisan Partai Golkar asal Kecamatan Rengel menyayangkan sikap Golkar yang sampai saat ini belum punya calon. Dia juga mengaku bahwa Partai Golkar harus mengambil sikap tegas agar bisa bertarung di Pilkada Tuban.
“Jika Golkar sampai saat ini belum ada figur, bagaimana saya mensosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Partai berlambang pohon beringin itu, memiliki tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. Sehingga untuk mengusung calon, partai itu harus berkoalisi dengan partai lain. Karena syarat mendaftar calon Bupati maupun Wakil Bupati harus di usung minimal 20 persen dari kursi Dewan atau 10 anggota DPRD Tuban.
Namum, sebetulnya Golkar tidak kesulitan mencalonkan bupati maupun wakil bupati. Sebab, selama ini Golkar sudah mempunyai patner koalisi, yakni, PKS. Tiga anggota DPRD Tuban dari PKS selama ini sudah bergabung ke Fraksi Golkar. (kim)