oleh

Golkar ‘Boikot’ Dialog Parpol dan Pemkab

kotatuban.com– Partai Golkar, satu-satunya partai partai politik yang tidak hadir dalam dialog terkait Pemilu 2014 yang digagas Bupati Tuban Fathul Huda di Pendopo Krido Manunggal, Rabu (29/1).

Ketidakhadiran partai Pemenang Pemilu 2009 dalam acara ini memunculkan beragam komentar. Bahkan, tidak sedikit yang mengaitkan dengan perseteruan politik antara kubu Fathul Huda (PKB dan NU) dengan Heiny Relawati (Ketua Golkar) Tuban selama ini.

Ekspresi Bupati Huda saar dialog dengan parpol di Pendopo. ist
Ekspresi Bupati Huda saar dialog dengan parpol di Pendopo. ist

Sekedar mengingatkan, di era 2001 kubu Heiny (Golkar) mulai berseteru dengan kubu Fathul Huda (NU dan PKB) yang kala itu PKB terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan, selama lima tahun saat Heiny memimpin Tuban, NU maupun PKB terpinggirkan.

Hal itu berlanjut saat Heiny memenangkan pertarungan perebutan Bupati Tuban pada 2006. Bahkan, tahun itu Tuban menjadi lautan api, Pendopo, kantor KPU dan sejumlah fasilitas milik Heiny dibakar masa. Kubu Heiny dianggap curang, sehingga calon yang diusung PKB dan PDIP, NonStop (Noor Nahar dan Cong Ping) kalah. Kubu NonStop tidak terima dan mengamuk.

“Kalau hari ini Golkar tidak hadir ya itu haknya. Tapi, tidak salah kalau ada yang menduga hal itu masih terkait perseteruan politik selama ini,” terang sejumlah sumber yang enggan disebut namanya.

Meski tidak dihadiri perwakilan Golkar pertemuan yang membahas pelaksanaan Pemilu 2014 ini berjalan lancar hingga akhir.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Tuban, Rudi Harianto mengaku terkejut dengan kabar itu karena surat undangan dari Pemkab Tuban sudah diterima partainya.

“Suratnya memang ditujukan pada ketua, namun siapa saja perwakilan yang diturunkan belum saya ketahui,” ungkap Rudi.

Selain Partai Golkar, Ketua DPRD Tuban Kristiawan,   politisi partai berlambang beringin ini juga tidak hadir dalam acara yang bertajuk   ‘Dialog Kepala Daerah dengan Unsur Keamanan, Peserta dan Penyelanggara Kabupaten Tuban’. “ Kalau Pak Kristiawan tidak hadir karena ada kegiatan dewan di luar kota,” terang salah satu pegawai DPRD Tuban.

Selain dari perwakilan partai politik, acara itu juga dihadiri oleh Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tuban Sullamul Hadi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tuban Karmani, serta seluruh pimpinan kepala dinas dan kecamatan se Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban menjelaskan pertemuan ini hanya menjembatani para peserta dengan penyelanggara Pemilu. Ia juga berharap agar Pemilu besok bisa berjalan kondusif, aman, dan tingkat partisipasi masyarakat bisa bertambah.

“Saya prihatin dengan jumlah orang yang mencoblos, terutama yang muda. Saya berharap Pemilu nanti bisa ditingkatkan,” kata Bupati Tuban Fathul Huda. (ros)