kotatuban.com – Partai Golkar Tuban memprediksi pasangan bupati dan wakil bupati yang merupakan pasangan Incumbent Fathul Huda – Noor Nahar Hussein (Huda-Noor, red) bakal kalah dengan pasangan independen. Bahkan, kekalahan pasangan yang diusung 10 partai di Tuban itu lebih dari 9 persen dibanding perolehan suara pasangan independen Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti.
“Jika pemilihan dilakukan hari ini saya yakin pasangan perseorangan yang akan menang. Survei Partai Golkar juga menunjukkan ke arah itu,” tegas Sekretaris Partai Golkar Tuban (kubu ARB), Rabu (9/9).
Sayangnya, politikus asal Kecamatan Kerek itu belum bersedia membeber hasil survei yang dilakukan Partai Goljkar terkait dengan Pemilukada Tuban 2015 ini. Partai Golkar, satu-satunya partai politik di Tuban yang tidak mencalonkan pasangan Huda-Noor terus memantau perkembangan politik sebelum menentukan sikapnya.
“Sampai sekarang Partai Golkar belum menentukan sikap. Kami masih menunggu keputusan partai dan melihat perkembangan yang ada. Yang pasti, apa yang akan dilakukan Golkar adalah demi kepentingan warga Tuban,” tutur lelaki yang juga Wakil Ketua DPRD Tuban itu.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Huda-Noor, Miyadi, menjelaskan, ppasangan incumbent dipastikan bakal memimpin Tuban lima tahun lagi. Berbagai dukungan untuk incumbent juga terus mengalir. Mesin-mesin partai pendukung juga sudah mulai digerakkan untuk mendulang sura incumbent.
“Ormas-ormas juga sudah mulai menyatakan dukungan agar pasangan Huda-Noor kembali memimpin Tuban kedua kalinya,” tandas Miyadi. (yit)
