oleh

Grabakan Menjadi Sentra Cabai 


kotatuban.com – Kecamatan Grabakan menjadi sentra tanaman cabai di Kabupaten Tuban pada tahun 2016 lalu. Salah satu kecamatan di Tuban yang merupakan daerah perbukitan kapur tersebut memiliki luas lahan tanam untuk cabai seluas 1.990 hektar (Ha). Sedangkan, hasil produksi cabai yang dihasilkan sebesar 144.800 kwintal.

”Penghasil cabai yang paling banyak di Kabupaten Tuban adalah Kecamatan Grabakan,” ungkap, Kabag Humas dan Media Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Agus Wijaya, Sabtu (25/02).

Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban selain Kecamatan Grabakan, yang menjadi produsen salah satu tanaman hortikultura tersebut Kecamatan Bancar dan Kecamatan Soko. Untuk Kecamatan Bancar luas lahan tanam 1.439 Ha hasil produksi 15.751 Kw. Sedangkan, untuk Kecamatan Soko luas lahan tanam cabai seluas 1.107 Ha, dan hasil produksi 4.901 Kw permusim tanam.

”Untuk kecamatan lain juga banyak yang menanam cabai. Tetapi yang paling banyak tiga kecamatan itu,” ungkap mantan Camat Montong tersebut.

Sedangkan, hasil produksi cabai di Kabupaten Tuban pada tahun 2016 lalu sebanyak 187.102 Kwintal untuk cabai rawit. Sedangkan, untuk produksi cabai kriting atau cabai besar sebanyak 129.953 kwintal.

”Kita berharap pada tahun ini hasil produksi cabai di Tuban dapat meningkat dan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Agus Wijaya mengatakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban kedepan akan mengembangkan teknologi tanam cabai dengan pola tanam yang diatur. Tidak secara serempak sehingga ketersedian cabai akan terus ada dan harganya relatif dapat terkendali.

”Mudah-mudahan dengan pola tanam yang diatur harga cabai tidak terlalu murah atau terlalu mahal seperti saat ini,” pungkasnya. (duc)