kotatuban.com – Gubernur Jawa Timur Soekarwo didampingi Bupati Tuban Fathul Huda secara resmi membuka Jembatan Cincin pengubung antara Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu (06/06).
”Semua kendaraan sudah bisa melewati jembatan ini,” ujar Pakde Karwo panggilan akrab Soekarwo saat melakukan pengecekan jembatan yang berada dijalan nasional tersebut.
Namun, lanjut Pakde Karwo mengatakan, bahwa diharapkan kendaraan yang melintasi jembatan penghubung antara Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Lamongan tersebut kapasitasnya tidak melebihi 40 ton.
”Kendaraan yang melewati jangan sampai melebihi 40 ton. Selain itu, jika kendaraan berat akan melintas dijembatan ini jangan berjajar harus bergantian,” ungkapnya.
Menurutnya, nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap jembatan tersebut perdua minggu. Sehingga, kondisi jembatan yang roboh pada 17 April 2018 lalu tersebut dapat dimonitoring atau diawasi.
”Nanti akan ada evaluasi perdua minggu sejak jebatan ini dibuka,” tandasnya.
Diketahui jembatan Cincim penghubung antara Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan ambruk pada Selasa (17/04) lalu.
Runtuhnya jembatan Babat-Widang mengakibatkan 1 Dum truk muat limbah smelter, 2 Truk tronton muat pasir, dan 1 sepeda motor tercebur ke Bengawan Solo. Akibatnya, satu sopir truk bernama Mukhlisin (49th), warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik meninggal dunia. (duc)