oleh

Gudang Jagung Terbakar

kotatuban.com – Gudang jagung yang terletak di jalan raya Jenu Semarang di KM 12 tepatnya di Desa Beji, Kecamatan Jenu, terbakar, Selasa (09/01). Terbakarnya gudang milik CV Agro Nusantara tersebut disebabkan oleh terlalu panasnya mesin pengering jagung (oven) yang berada di gudang tersebut. Akibat kebakaran itu pemilik mengalami kerugian mencapai lebih Rp 200 juta.

Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak sampai ada korban jiwa yang meninggal dunia maupun luka berat. Kobaran api baru bisa di padamkan setelah dua unit damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dikerahkan ke lokasi kejadian.

”Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 unit penyuplay air atau mobil tanki,” jelas Joko Ludiono, Kepala BPBD Tuban.

Menurut keterangan saksi, lanjut Joko Ludiono, mengatakan bahwa kebakaran tersebut disinyalir karena kondisi suhu yang ada di mesin oven tersebut panasnya terlalu tinggi. Sehingga jagung yang diolah untuk dijadikan pakan ternak ayam tersebut terbakar.

Sehingga, api yang membakar jagung kering tersebut kemudian membesar dan merembet keseluruh bagian tungku yang berisi jagung penuh. Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran datang dilokasi kejadian untuk menjinakan api.

”Mendapat laporan petugas langsung datang dilokasi untuk berusaha memadamkan api yang membakar mesin pengering jagung tersebut,” kata Joko Ludiono.

Beruntung api yang membakar mesin oven tidak meluas membakar bagian mesin lainnya yang ada di dekat lokasi kebakaran ataupun di bagian gudang penyimpanan pakan ternak ayam. Meski kobaran api besar, tapi api itu terperangkap di dalam ruangan mesin oven yang terbuat dari lempengan baja tebal setinggi 35 meter. Hingga akhirnya si jago merah berhasil di padamkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Tuban.

”Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun kerugian material mencapai kurang lebih Rp 200 juta,” pungkasnya. (duc)