Gudang Rongsokan dan Penggergajian Kayu Hangus Terbakar
kotatuban.com – Gudang tempat pengumpulan barang bekas atau rongsokan dan tempat penggergajian kayu yang berada di Desa Widang, Kecamatan Widang hangus terbakar, Sabtu (24/10). Sontak kebakaran hebat yang berada ditepi jalan raya tersebut membuat warga panik.
Kepanikan warga desa dan pengguna jalan tersebut lantaran keberadaan gudang barang bekas tersebut berada di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di desa setempat. Sehingga, warga khawatir jika kebakaran itu sampai merembet ke SPBU yang hanya berjarak beberapa meter saja dari lokasi kebakaran.
Informasi yang dihimpun kotatuban.com, kejadian kebakaran gudang yang diketahui milik Raswan (57), warga Desa Widang, Kecamatan Widang itu diduga berasal dari putung rokok.
”Apinya itu awalnya dari luar gudang. Mungkin karena putung rokok atau ada orang sengaja bakar-bakar rumput kering saya juga tidak tahu,” jelas Rahmad, salah satu pegawai di gudang tersebut.
Mengetahui ada api yang berasal dari pinggir jalan raya dan berjarak sekitar 10 meter dari gudang itu, sejumlah pekerja yang ada di gudang tersebut sudah berusaha untuk memadamkan api tersebut. Namun, saat itu tiupan angin yang kencang diserta cuaca panas, sehingga api dengan cepat membesar hingga sampai membakar gudang tersebut.
”Setelah kita tahu ada yang kebakaran di luar itu kita sudah berusaha mematikan apinya. Tapi dengan cepat api sampai ke gudang, dan pengergajian kayu. Dan api dengan cepat membakar gudang ini,” ungkapnya.
Mengetahui kebakaran semakin membesar dan terlihat asap hitam semakin mengepul membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian semakin cemas dan panik. Pasalnya, keberadaan gudang yang terbakar itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi SPBU milik AKR yang ada di pinggir jalur Pantura Tuban itu.
”Tadi warga ya sempat panik, karena takut kalau api merembet ke SPBU. Kalau SPBUnya ikut kebakaran pasti sangat bahaya bagi pemukiman warga sekitar lokasi ini,” ungkap warga lain yang ada di lokasi kejadian kebakaran itu.
Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil PMK milik Pemkab Tuban dijerahkan dan dibantu oleh warga. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu, namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (duc)