kotatuban.com – Gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan semen curah atau semen pocong yang berada di Desa Beji, Kecamatan Jenu, kelihatannya telah didesain secara kusus untuk menyelewengkan semen. Hal tersebut dari temuan Tim Pengamanan Khusus (Pamsus) PT Semen Indonesia, Tbk, saat melakukan pengecekan terhadap gudang tersebut.
Kepala Biro (Kabiro) Keamanan PT Semen Indonesia, Suratin Budi Wahyono, kepada kotatuban.com, Jumat (27/03) mengatakan, dugaan bahwa gudang tersebut sengaja didesain untuk menampung semen ilegal terlihat dari kondisi gudang.
”Kalau dari pengamatan saya gudang ini tidak hanya sekali ini dipakai untuk aktivitas seperti penyimpanan semen curah seperti ini. Seperti pipa yang tertanam ditempok ini kan tembus keluar, dan digunakan penyaluran semen dari bull tempat penampungan semen yang ada didalam gudang,” terangnya.
Menurutnya, adanya adanya belasan ton semen curah yang telah dibungkus kembali dengan sak atau karung bekas tersebut, juga menjadi penguat kalau aktivitas seperti ini sudah sering dilakukan.
”Semen ini sekitar 12 ton, dan tidak mungkin hanya sekali mengumpulkan dari truck bull, pasti sudah dikumpulkan minimal sejak tiga hari yang lalu,” kata Suratin.
Kasus ditemukannya semen curah tersebut, menurut PT SI sudah dilaporkan kepada petugas kepolisian, Polsek Jenu untuk dilakukan penyelidikan dan tindakan selanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Friehamdeni, belum memberikan komentarnya atas kejadian ini. Pesan singkat melalui Blackberrymessenger yang dikirimkan sudah terbaca yang bersangkutan dan belum mendapatkan jawaban. (duc)
