oleh

Guru Paud Harus Merekatkan Hubungan Batin dengan Siswa

kotatuban.com – Bupati Tuban Fathul Huda hadiri pelantikan pengurus Cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan se-Kabupaten Tuban, di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Senin (18/11/2019)

“Himpaudi adalah organisasi paling mandiri dan bekerja tidak berorientasi pada materi. Belum ada organisasi se mandiri Himpaudi, semua anggotanya bekerja tanpa pamrih. Keistimewaan nya adalah kemandiriannya yang luar biasa,” puji orang nomor satu di Tuban ini.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengajak para guru Paud yang hadir dan tamu undangan untuk bersama bernyanyi lagu “Kasih Ibu”. Bupati mengatakan, jika lagu tersebut sangat tepat untuk para guru Paud.

“Saya selalu kagum dan berterimakasih kepada anda semua, lagu ini rasanya sangat pantas dan cocok untuk menggambarkan anda semua. Semoga Allah meridhoi dan mencatat amal anda semua sebagai amal Sholeh, atas apa yang dilakukan oleh guru-guru Paud selama ini, yaitu mengerti, mengamalkan, dan mengajarkan ilmu kepada anak-anak,” kata bupati.

Bupati juga berpesan, agar para guru selalu mencintai anak didiknya sepenuh hati. Bukan hanya mengajar secara  profesional tetapi membangun hubungan batin antara guru dengan anak didik.

“Berikanlah cinta yang tulus untuk anak didik, seperti ibu-ibu mencintai anak sendiri. Selalu menyebut murid dalam setiap doa agar menjadi amalan jariyah, nanti pasti kita akan mendapat imbalannya dari Allah,” tutur bupati.

Untuk itu, tak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi guru perlu mengajarkan anak anak tentang kemandirian. Bagaimana mengubah orientasi berfikir anak agar mau menjadi mandiri, dan pemberani, juga peduli terhadap sesama.

“Ketiga hal ini penting. Saat ini banyak sarjana pintar lulusan perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, dan 95 persennya kebanyakan masih ingin menjadi pegawai. Hanya 5 persen saja yang mau mandiri, berani untuk menjadi pengusaha, membuka lapangan kerja. Hal ini yang perlu kita perbaiki,” ungkapnya.

Untuk itu, mempersiapkan dari sekarang generasi muda Indonesia termasuk Tuban agar bisa bersaing di tahun 2045, dimana Indonesia memiliki bonus demografi. manfaatnya, akan banyak generasi emas yang bisa menjadi SDM unggul untuk membangun bangsa. “Makanya, kita perlu  membangun  karakter anak sejak dini agar generasi emas ditahun 2045 dapat tercapai. Dan ini adalah tugas para Guru Paud,” pungkas bupati.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Tuban, Sutiarsih SPd MPd, mengatakan, Himpaudi akan terus berjuang untuk memajukan pendidikan Indonesia. Meskipun guru  Paud belum ada kesetaraan, tetapi Himpaudi tetap tegar dan akan selalu  profesional.

” Memang sampai saat ini ketentuan guru Paud belum ada kesetaraanya, tapi kita tidak boleh putus asa, kita harus tetap bersemangat mendidik anak-anak usia dini Indonesia,” kata Sitiarsih. (rto)