oleh

Hajatan Picu Kenaikkan Harga Daging Ayam Kampung

image
Pedagang ayam kampung di Pasar Baru Tuban

kotatuban.com-Harga daging ayam kampung di Kabupaten Tuban terus mengalami kenaikkan mendekati bulan suci Ramadan. Banyaknya hajatan yang umum dilakukan warga menyambut bulan puasa membuat permintaan daging semakin tinggi. Sementara pasokan tidak cukup mengimbangi tingginya permintaan tersebut.

“Paling terasa daging ayam kampung Mas. Maklum kalau untuk hajatan  biasanya tidak afdol kalau tidak dengan daging ayam kampung,” ujar pedagang daging di lapak daging Pasar Baru Tuban, Mariyam, Jumat (03/06).

Dijelaskan, kenaikan harga daging ini sudah dirasakan para pedagang sejak sepekan terakhir. Penyebabnya adalah minimnya stok, sementara distributor daging ayam juga sudah menaikkan harga ayam sehinga pedagang melakukan penyesuaian harga.

“Kalau tidak dinaikkan terus bagamana, dari pemasok ayam juga sudah mahal harganya,” terang Mariyam.

Diketahu, harga daging ayam kampung saat ini antara Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram (kg). Harga sebelumnya  hanya Rp50.000, per kg,  atau mengalami kenaikkan Rp5.000 hingga Rp10.000 per kg.

Sedangkan untuk harga ayam potong naik sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000, dari harga semula Rp28.000 per kg meenjadi Rp35.000 per kg.

Selain daging ayam, daging sapi juga mengalami kenaikkan. dari kisaran harga Rp90.000 per kg menjadi Rp105.800 hingga Rp110.000 per kg, untuk daging sapi murni. Sedangkan daging sapi campuran antara Rp85.000 hingga Rp95.000 per kilogramnya.

Menanggapi kenaikan komuditi daging, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Bhismo Aji mengungkapkan, harga sejumlah komuditas terus naik, termasuk harga faging ayam.maupun sapi.

Intruksi presiden bahwa harga daging sapi maksimal 80.000 per kilogram sulit dilakukan.

“Sampia hari ini hargaa daging sapi kualitas baik di Tuban Rp110.000 per kilogram dan daging sapi biasa rata-rata Rp90.000,” papar Bhismo. (kim)