kotatuban.com – Hama keong rusak sekitar sepuluh hektar tanaman padi milik petani di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, yang baru berumur sekitar 25 hingga 30 hari. Hewan bercangkang keras itu memakan batang dan dau padi membuat sebagian besar padi mati dan tidak tumbuh secara normal.
Suniti (55), petani warga Desa Pucangan, Montong mengatakan, hama tersebt sudah mulai menyerang sejak dua minggu ini. Puncaknya saat beberapa hari lalu terjadi hujan deras menyebabkan banjir yang berasal dari sekitar telaga di timur desa itu meluap dan membawa ribuan keong hanyut dari habitatnya ke area persawahan warga.
“Sebenarnya sudah ada dari kemarin-kemarin, tapi baru saat hujan deras dan banjir, keong dari telaga hanyut ke sawah semua,”terang Suniti yang saat ditemui tengah memunguti keong dari lahan padi miliknya, Selasa (29/11).
Suniti menjelaskan, tanaman padi yang sudah dihinggapi keong akan habis daunnya dimakan oleh hewan itu. Parahnya jika keong sudah memakan bagian batang, tanaman padi dijamin tidak akan selamat dan tumbuh lagi karena sudah dimakan habis.
“Kalau cuma dimakan daunnya masih bisa tumbuh lagi, tapi kalau batangnya sudah dimakan sekalian tinggal disulam saja soalnya mati,” terang Petani itu.
Suniti dan petani lainnya di Desa Pucangan berharap pemerintah daerah memberikan bantuan obat hama keong agar mereka tidak semakin rugi, apalagi para petani terlanjur menabur pupuk dilahan padi mereka.
“Tidak ada batuan dari pemerintah, kalao dibantu obat hama ya bagus mas,” harap Suniti.
Sementara tu, Kepala Desa Pucangan, Santiko mengatakan, sedikitnya ada 10 hektaar lahan padi di desanya yang diserang hama keong, mulai dari kawasan paling timur sekitar telaga hingga perbatasan Desa Pucangan dengan Desa Montong sekar.
“Sekitar 10 hektar mas, dampaknya buruk sekali untuk tanaman padi,” terang Santiko kepada kotatuban.com.
Lebih lanjut, saat ini pihak desa tengah melakukan pendataan jumlah lahan yang diserang hama keong, untuk dlaporkan kepada dinas terkait,dalam hal ini dinas pertanian Kabupaaten Tuban.
“Kita sedang melakukan pendataan, Insya Allah besok kami laporkan ke dinas terkait, semoga mendapatkan bantuan,” imbuh Kepala Desa Pucangan.
Diperkirakan, dampak hama keong tidak hanya desa Pucangan, namun juga desa Montongsekar, Talun dan desa-desa lain di wilayah Kecamatan Montong, karena aliran sungai dari telaga Pucangan juga menuju sejumlah desa di Montong. (kim)