kotatuban.com – Harga beras kelas premium di Pasar Baru Tuban mengalami kenaikan. Beras jenis IR 64 saat ini sudah menyentuh angka Rp 10.200 perkilogramnya. Sebelumnya beras jenis ini harganya dikisaran Rp 9.400 an per kilogramnya.
”Pasokan beras saat ini berkurang, jadi harganya ya naik,” terang, Tuminah, salah satu pedagang beras dan kebutuhan pokok di Pasar Baru Tuban, Rabu (23/12).
Tuminah tidak tahu pasti apa penyeban berkurangnya pasokan beras kelas premium di Pasar Baru Tuban ini. Dia memperkirakan baru mulainya musim tanam kemungkinan yang menjadi sebab suplai beras jenis premium berkurang.
”Mungkin saat ini banyak petani yang baru mulai menanam padi. Sehingga, pasokan untuk beras premium minim, dan menyebabkan harga beras ini naik,” ungkapnya.
Namun, menurut hasil pantauan Bidang Perekonomian dan Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban, harga beras masih relatif stabil. Disperpar mencatat harga beras IR 64 Premium masih bertahan Rp 9.067/Kg.
”Tidak ada kenaikan harga selama seminggu ini. Kami selalu memantau. Tapi kalau di tingkat eceran ya itu bisa saja terjadi adanya kenaikan,” kata, Kepala Bidang Perekonomian dan Perdagangan Disperpar Tuban, Bismo Setyo Adjie.
Bismo mengakui pihaknya kesulitan melakukan kontrol harga, terlebih sampai ke tingkat pengecer. Sebab selain kurangnya tenaga, regulasi untuk itu juga belum ada. Bismo hanya bisa menghimbau agar para pedagang eceran tidak mematok harga terlalu tinggi.
”Kita berharap kepada pengecer tidak menjual beras terlalu tinggi. Sehingga, akan memberatkan masyarakat atau pembeli,” pungkasnya. (duc)
