kotatuban.com-Harga komuditi bumbu dapur disejumlah pasar tradisional di Kabpaten Tuban, mengalami kenaikan cukup signifikan sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan cukup mencolok dialami berbagai jenis cabai, bawang putih, bawang merah hingga tomat. Bahkan khusus untuk cabai rawit kenaikkan hingga dua kali lipat dari harga semula.
Di pasar Pramuka Tuban, harga cabai rawit menembus angka Rp60.000 per kilogram, padahal pekan lalu harga cabai jenis ini masih dikisaran Rp28.000 hingga Rp30.000 per kilogramnya.
“Barang-barang dapur semuanya naik, paling terasa cabai, soalnya naiknya dua kalilipat dibanding sebelumnya,” ujar Atik (38), pedagang bumbu dapur di Pasar Pramuka, Tuban, Rabu (16/03).
Cabai kriting juga mengalami kenaikkan dari harga Rp28.000 per kilogram menjadi Rp58.000 per kilogram. Bawang merah naik dari harga Rp15.000 per kilogram menjadi Rp37.000 per kilogram. Sedangkan harga tomat dari Rp10.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.
Menurut Atik, kenaikkan harga komuditas bumbu dapur disebabkan minimnya pasokan dari daerah-daerah penghasil. Selain itu, hujan musim ini dengan disertai udara yang cukup dingin membuat tanaman cabai maupun tomat mengalami penurunan produksi.
“Pasokan minim, distributor juga tidak terlalu banyak memberikan pasokan. Menurut mereka memang banyak lahan cabai maupun tomat yang mati akibat musim hujan ini,” kata Atik.
Melonjaknya hargaa bumbu dapur di pasaran membuat omset pedagang menurun. Para pembeli yang umumnya ibu rumah tangga dan pemilik warung juga mengurangi jumlah pembelian karena mahalnya harga. (kim)