kotatuban.com – Harga cabai rawit benar-benar pedas. Sejak tiga hari terakhir harga cabai rawit tembus Rp 70 ribu per kliogramnya. Padahal sebelumnya harganya Rp 46 ribu pwr kilogramnya.
Tomo pedagang cabai di Pasar Baru Tuban, mengatakan, mahalnya harga cabai ini diduga akibat minimnya pasokan cabai dari daerah penghasil yang biasanya memasok ke pasar Tuban, seperti daerah Pare dan Kediri.
“Mahal sekali, pasokan cabai dari Pare dan Kediri juga kosong, ini ada dari lokalan sini,” terang Tomo, Selasa (27/12).
Tomo menjelaskan, aibat mahalnya harga cabai, pembeli cabai banyak yang mengurangi pembeliannya. Akibatnya omset daganganya menurun drastis hingga 70 persen jika dibandingkan sebelumnya.
“Biasanya habis satu kwintal, sekarang setengahnya saja sudah bagus,” keluh Tomo.
Hal senada juga diungkakan pedagang cabai lain di Pasar Baru Tuban, Rumiatun, pedagang bumbu dapur warga Kecamatan Palang ini mengaku jika pasokan cabaii khususnya rawit sangat minim, tidak seperti biasanya. Dia khawatir jika ini terus terjadi harga cabai bisa melonjak seperti tahun lalu yang menembus hingga Rp80 ribu per kg
“Jangan sampai naik lagi mas, kita susah jualnya, malah gak dapat untung, soalnya bobot turun terus kalau gak cepat laku bisa rugi,” terang pedagang ini.
Jika harga cabai rawit mengalami peningkatan signifikan, bumbu dapur lainnya justru turun. Penurunan harga dialami bawang merah hingga Rp18.000 per kilogram. Semula harga bawang merah Rp48.000/ kg kini menjadi Rp30.000/kg dan bawang putih satu kilogramnya Rp35.000 seperti sebelumnya.
Untuk diketahui, harga cabai jenis lain sampai hari ini masih cenderung stabil, seperti cabai kriting yang masih di harga Rp35.000/kg, dan cabai hijau Rp40.000 hingga Rp45.000/kg. (kim)