oleh

Harga Daging Sapi Turun, Pedagang Khawatir Masuknya Daging Impor

kotatuban.com – Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, harga daging sapi disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban turun, salah satunya di Pasar Baru, Jalan Gajahmada Tuban. Harg daging sapi yang biasanya dijual Rp115/ kg turun menjadi Rp100.000/kg.

Pedagang daging sapi di Pasar Baru Tuban, Sutiah, mengataan, turunya harga ini disebabkan pembeli yang tidak terlalu banyak belakangan ini. Mereka berharap, sepinya pembeli ini bukan disebabkan adanya daging sapi impor yang masuk ke pasar dengan harga yang lebih murah sekitar Rp 85 per kilogram

“Pembelinya sepi, makanya harga di turunkan. Mudah-mudahan sepinya pembeli bukan karena masuknya daging impor, sehingga pembeli memilih daging dengan harga yang lebih murahitu,” ujar Sutiah, Rabu (21/12).

Dikatakan pedagang itu, jual daging sapi belakangan ini tidak mudah. Pasalnya momen hari besar seperti sekarang ini harga daging justru turun,  padahal harga kebutuhan lainnya naik meski permintaan tidak terlalu besar.

“Jual daging itu sekarang jadi susah, biasanya kalau hari besar seperti ini harga bisa naik, tapi sekarang malah turun,” keluh pedagang ini.

Sementara itu, menanggapi kekhawatiran pedagang sapi soal masuknya daging impor di pasar tradisional, Kepala Seksi, Meterologi dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, Sunaryo mengungkapkan, daging sapi impor tidak boleh masuk di pasar tradisional.

Alasanya, daging itu membutuhkan tempat penyimpanan khusus, yakni dengan suhu di bawah 18 derajat celsius. Sementara kebanyakan pedagang di pasar tradisional menjual daganganya disuhu ruangan sehingga mudah membusuk.

“Daging ini hanya bisa dijual di supermarket atau tempat lain dengan suhu di bawah 18 derajat. Selain alasan itu, karena proses pemotongan sudah lama daging itu jadi mudah busuk jika hanya disimpan disuhu ruangan seperti di pasar tradisional,” jelas Sunaryo. (kim)