oleh

Tenang, Hasil UN Tak Tentukan Kelulusan

Siswaq tengah ikuti ujian
Siswaq tengah ikuti ujian

kotatuban.com-Hasil nilai Ujian Nasional (UN) tidak seratus persen menentukan kelulusan siswa. Sebab, kelulusan ditentukan oleh Nilai Ahir (NA). Nilai tersbut diperoleh dari akumulasi Nilai Sekolah/ Nilai Madrasah (nilai S/M) dari mata pelajaran yang diujikan nasional dan nilai UN.  Bobot nilai S/M 40 persen, sementara bobot nilai UN sebesar 60 persen.

“Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki nilai akhir dari seluruh mata pelajaran yang diujikan paling rendah 5,5. Dan NA rata-rata setiap mata pelajaran  paling rendah 4,0,” ujar Kasikurikulum Bidang Pendidikan SMP/SMK/SMA, Heni Indriana, Senin (10/3).

Heni menjelaskan, nilai sekolah diambil dari nilai raport dan nilai ujian sekolah. Untuk sekolah tingkat SMP, diambil dari semester 1-5 yang dirata-rata dan diberi bobot 70%. Sedangkan untuk ujian sekolah mendapat bobot 30%. Selanjutnya nilai tersebut akan menjadi nilai sekolah yang  akan diakumlasikan dengan nilai UN menjadi NA.Nilai sekolah akan dikirim ke pusat dan diberi bobot 40%. Sedangkan untuk nilai Ujian Nasional akan mendapatkan bobot 60%.

” Mudah-mudahan dengan pembobotan seperti ini tingkat kelulusan semakin meningkat. Sebab, UN bukan satu-satunya penentu kelulusan,” tambah Heni.

Adapun jumlah peserta ujian nasonal tahun ini untuk tingkat SMP/ SMA/ SMK, masing-masing Sebanyak, SMP 9669, MTs 5349, SMA 3433, MA 2695, SMK 4922, SMA LB 0 (kosong) dan SMP LB 2 orang peserta.

Sementara UN Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan mulai 19 Mei hingga 21 Mei 2014. UN SMP/MTs dan SMP LB dilaksanakan 5 Mei sampai 8 Mei 2014 dan ujian susulan mulai 12 Mei sampai 16 Mei 2014. Paket B nasional 5 Mei sampai 7 Mei 2014,  dan ujian paket periode dua mulai 19 Agustus sampai 21 Agustus 2014.

Sedangkan, SMA/MA/SMK, dan SMALB  14 sampai 16 April 2014  22 sampai 24 April 2014, bersamaan dengan ujian paket C, sedangkan ujian paket C periode dua akan dilaksanakan pada  19 Agustus sampai 22 Agustus 2014. “Siswa yang tidak lulus pada ujian nasional dapat mengikuti pelaksanaan ujian paket C periode kedua maupun paket B. Namun, jika siswa ingin mengulang satu tahun lagi juga tidak apa-apa,” papar Heni. (kim)