kotatuban.com – Menjelang perayaan haul Sunan Bonang, puluhan ribu peziarah dari berbagai daerah mulai memadati komplek pemakaman yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban. Sehingga, warga harus mengantri untuk bisa memasuki areal makam Sunan Bonang, Kamis (20/10).
Tidak hanya peziarah dari Tuban saja yang ingin memanjatkan doa di dekat pusaran salah satu Wali Songo yang memiliki nama asli Maulana Makhdum Ibrahim tersebut. Bahkan, banyak juga yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, bahkan dari luar jawa.
”Ini kami datang bersama rombongan jama’ah. Selain untuk mengenang jasa-jasa beliau Syeh Sunan Bonang dalam menyebarkan ajaran islam juga ingin beryawasul dan berdoa dimakam beliau. Dan nanti sekalian mendengarkan pengajian dalam rangka haul,” kata Muhamad Nursholeh, pemandu rombongan jamaah dari Pati, Jawa Tengah.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Yayasan Mubarot Sunan Bonang Tuban, Hidayaturohman, menjelang puncak perayaan haul Sunan Bonang telah puluhan ribu peziarah memasuki kompleks pemakaman Sunan Bonang, untuk memanjatkan doa.
”Volume peningkatan pengunjung di makam Sunan Bonang ini sudah terlihat sejak tiga hari sebelum perayaan haul Sunan Bonang yang akan diselenggarakan malam nanti. Dan jumlah pegunjung ini akan terus mengalami peningkatan hingga perayaan haul selesai,” tandasnya.
Selain berzaiarah, sebagian warga juga mengaku datang ke acara haul ini untuk sekedar jalan-jalan. Maklum, agenda tahunan ini selalu dipadati ribuan pengunjung dan banyak sekali PKL menjajakan barang daganganya di seputaran alun-alun Tuban. Sehingga, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat.
”Pengajianya kan malam hari. Tapi, kita sengaja datang awal supaya bisa jalan-jalan. Soalnya, setiap haul Sunan Bonang selalu banyak pengunjungnya,” ujar Imron, warga Kecamatan Jenu. (duc)
