kotatuban.com – Nyota (55), seorang petani asal Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang hilang di Kali Kening desa setempat ditemukan tewas terapung di sungai tersebut, Senin (16/01).
Korban yang memiliki riwayat penyakut epilepsi itu diduga saat mandi penyakitnya kambuh dan tenggelam.
Hilangnya korban diketahui berawal saat adiknya ingin mengundang korban untuk kenduri. Karena tak ada di rumah, Isnanto adik korban imencarinya ke Kali Kening yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah korban.
“Waktu mencari saya mendapati sandal dan sarungnya di tepi sungai. Saya langsung mencarinya dan memanggil-manggil, namun tidak mendapat jawaban,” terang Isnanto, adik korban.
Tidak berhasil menemukan kakaknya, Isnanto langsung pulang ke rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian hilangnya Nyoto kepada petugas kepolisian Polsek Parengan dan juga Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Sejumlah warga dan juga petugas kepolisian dan juga Tim Sar yang tiba di lokasi langsung melakukan pencarian terhadap petani tersebut. Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi ditemukannya sarung dan sandal korban yang diduga saat itu sedang mandi.
“Kita yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian,” terang Joko Ludiono, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban.
Upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Tuban mulai dari titik tempat korban yang diduga mandi itu. Anehnya, setelah seharian pencarian, pria yang hilang secara misterius itu ditemukan mengapung sekitar 200 meter dari lokasi pakaian korban.
“Alhamdulillah korban sekarang sudah ditemukan. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ungkap Joko Ludiono. (yit)