Hindari Kesemerawutan, Satu Jamaah Satu Penjemput

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban. Abd. Ghofar
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban. Abd. Ghofar

kotatuban.com-Untuk menghindari kesemerawutan atau hal yang tidak diinginkan saat proses penjemputan jamaah haji, Kementrian Agama (Kemenag) menetapkan satu jamaah haji satu penjemput.

“Ini kami terapkan agar tidak ada kesemerawutan dan hilangnya barang bawaan jamaah haji ataupun tertukar dengan jamaah lainya,” ujar Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kemenag Tuban Abdul Ghofar, Jumat (31/10).

Pihak Seksi Haji dan Umroh, Kemenag Tuban juga telah berkordinasi dengan pihak keamanan maupun Dinas Perhubungan agar kedatangan jamaah haji berlangsung aman dan lancar.

“Kami juga telah berkordinasi dengan pihak terkait, Dinas Perhubungan maupun pihak keamanan, guna mengantisipasi kemungkinan-kemunginan yang ada” terang Ghofar.

Satu jamaah satu penjemput tersebut diterapkan dengan memberikan Id Card (kartu identitas penjemput) yang akan masuk ke daerah penjemputan dan barang bawaan jamaah haji, di lapangan Kompi Senaman C 521 Tuban. Sementara jika keluarga yang lain ikut menjemput akan menunggu di luar area penjemputan.

“Selain yang menggunakan Id Card, tidak diperkenankan masuk. Jadi di lapangan tempat jamaah haji turun dan barang bawaanya tidak banyak orang. Nanti yang mengambil barang bawaan yang sudah tercantum nama jamaah haji, juga wajib menunjukan id card,”  papar Ghofar.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang berjummlah 767 jamaah, dijadwalkan tiba di Tuban Sabtu (1/11) dan Minggu (2/11). Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (Kloter), yakni kloter 54 dan kloter 55. (kim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.