oleh

HJT, MCL Gelar Wayang Kulit

Ki Manteb Sudarsono dalam suatu pagelaran
Ki Manteb Sudarsono dalam suatu pagelaran

kotatuban.com- Mobil Cepu Limited (MCL) perusahaan minyak yang pipanya melewati wilayah Tuban ikut meramaikan peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke 721 dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk.

Wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono digelar di Alun-Alun Tuban, Sabtu (15/11) dengan mengambil lakon Bima Mursyid.

“Ya memang kami menggelar wayang kulit sebagai bentuk partisipasi MCL. Setiap tahun kami selalu berpartisipasi saat peringatan HJT,” terang Humas MCL, Rixy Mawardijaya.

Lakon Bima Mursyid memang sengaja diambil karena untuk menyesuaikan Tuban sebagai Bumi Wali. Untuk mengetahui secara pasti bagaimana pagelaran lakon Bima Mursyid warga diminta untuk menontonnya saat pagelaran.

“Bagaimana lakon itu, ya kita lihat bareng-bareng saja besuk malam Minggu di Alun-Alun,” imbuh Rixy.

Sejumlah sumber menyebutkan, lakon Bima Mursyid itu sebetulnya lakon Bima Suci, yakni, saat Bima Sena atau panengah Pendawa menjadi seorang Pandita yang bergelar Bima Suci.

Lakon ini sangat pas jika dikaitkan dengan keadaan Bumi Tuban saat ini. Kabupaten Tuban saat ini dipimpin seorang kiyai, yakni, Fathul Huda. Sebelum menjadi bupati, Fathul Huda merupakan Ketua Tanfidziyah NU Cabang Tuban.

“Apalagi, sekarang ini ada upaya Tuban sebagai Bumi Wali, sehingga, sesorah (ajaran) Bima Suci sangat tepat jika dijadikan dasar dan motivasi warga Tuban dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap R. Basuki pemerhati budaya di Tuban. (ros)