kotatuban.com – Walaupun situasi pasar sedang sulit, dan persaingan pasar semen semakin ketat. Namun, PT Holcim Indonesia tetap optimis siap raih peluang dan akan mampu bersaing dengan perusahaan semen lainnya.
Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gary Schutz, merasa perusahaan tetap perlu untuk waspada dengan kondisi pasar yang saat ini masih belum stabil. Selain itu, perusahaan tetap yakin dengan pertumbuhan ekonomi yang akan datang.
”Selesainya proses akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia pada bulan Februari 2016 semakin memperluas kehadiran Holcim Indonesia untuk wilayah Sumatera serta menambah pangsa pasar dan jangkauan kami,” ungkap Gery pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015, Senin (30/05).
Menurutnya, Holcim berharap rencana pemerintah terutama di bidang infrastruktur segera terealisasi tepat waktu dan menyeluruh pada tahun ini. Pasalnya, pertumbuhan infrastruktur serta pembangunan kawasan perumahan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sangat penting agar Indonesia lebih siap dan mampu bersaing untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Selain itu, Gary Schutz juga menekankan akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia, merupakan langkah strategis perusahaan guna meningkatkan pangsa pasar serta memperluas keberadaan serta jangkauan Holcim Indonesia. Selain itu, juga dilengkapi dengan pelayanan dengan nilai tambah kepada pelanggan di dua pasar semen terbesar di Sumatera dan Jawa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
”Akuisisi ini juga sekaligus mengatasi permasalahan kekurangan pasokan yang ada di pasar Sumatera Utara dengan ketersediaan pasokan dari pabrik Tuban di Jawa Timur. Holcim Indonesia juga telah merampungkan pembangunan terminal semen di Lampung untuk melayani wilayah Sumatera Selatan di tahun 2016,” pungkasnya. (duc)