kotatuban.com – Dalam memeperingati Hari Pers Nasinal (HPN) 2019 tahun ini perkumpulan wartawan Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban memberikan santunan 200 yatim di Bumi Wali Tuban. Santunan secara simbolis diberikan bersamaan dengan menanam 1.000 pohon buah-buahan di Sendang Brubulan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
“Santunan dan tanam pohon ini merupakan kegiatan ‘wajib’ bagi RPS. Karena setiap tahun dilakukan dalam rangka peringatan HPN,” terang Ketua RPS Tuban, Khoiru Huda, Rabu (6/2).
Untuk memberikan santunan pada yatim pihaknya bekerjasama dengan Baznas dan Lazisnu Tuban, selain juga sumbangan dari berbagai pihak sebagai donator kegiatan. Semula target panitia bakal memberikan santunan 150 anak yatim. Namun, banyaknya donatur yang memberikan sumbangan, yatim yang disantuni mencapai 207 anak dengan jumlah santunan Rp200.000 setiap paketnya.
“Kami mewakili kawan-kawan wartawan menyampaikan terimaksih atas kepeduian paradonatur terhadap adik-adik yatim, semoga ini menjadi berkah kita semua,” tandas Huda.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein yang hadir saat itu meminta wartawan di Tuban untuk selalu mendorong stakeholde, terutama perusahaan di Tuban untuk terus membangun Tuban demi kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang dilakukan teman-teman wartawan di Tuban selama ini banyak membatu Pemkab Tuban dalam melaksanakan tugasnya. Wartawan di Tuban tidak hanya menulis berita saja tapi juga melaksanakan kegiatan yang kongkrit, seperti hari ini,” terang Wabup Noor Nahar.
Dalam memperingati HPN 2019 juga diadakan seminar dengan tema “Netralitas Perss di Tahun Politik”. Seminar yang dihelat pada 12 Maret mendatang di Pendopo Krido Manuggal Tuban itu menghadiran Ketua Dewan Pers, Ketua KPU Jatim, Bawaslu Jatim dan KPID Jatim.
Dengan seminar ini diharapkan wartawan di Tuban mendapatkan bekal posisinya dalam tugas jurnalistik di tahun politik ini. Dan para stakeholder memahami posisi pers. Sebab,pers saat ini juga memiliki peran sebagai lembaga industri, sehingga, tidak jarang media memanfaatkan momen politik ini untuk menambah pundi-pundi perusahaan pers.
Terkait tanam. jenis pohon yang ditanam kali ini yaitu Jambu Kristal. Harapannya dampak jangka panjangnya. Jambu bisa menjadi ikon dan daya tarik bagi wisatawan ke sendang yang kini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Untuk tanam pohon RPS bersinergi dengan stakeholder meliputi beberapa perusahaan dan Mangrove Center Tuban (MCT) Jenu.
Ketua Pokdarwis Jadi, Suko Pamuji Gunawan, mendukung tujuan RPS menyelamatkan sumber mata air Brubulan. Sinergi ini diharapkan bisa menjadikan Desa Jadi tidak kekurangan air.
“Air harus kita jaga, kalau sampai habis kelak kita akan beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” sambungnya.
Kades Jadi, Munir, menambahkan Brubulan merupakan awal destinasi wisata yang diplot desa. Tahun ini sudah dianggarakan di APBDes untuk jalan masuk.
“Pelan-pelan kita benahi Sendang Brubulan ini. Dengan harapan OPD dan stakeholder lainnya ikut membantu,” imbuhnya. (rto)
