kotatuban.com – Hujan perdana terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Tuban setelah beberapa bulan mengalami musim kemarau. Guyuran hujan lebat selama kurang lebih dua jam di wilayah Kota Tuban, mengakibatkan banjir. Jalan protokol Tuban terendam banjir dan aktivitas pengendara tersendat serta mancet, Senin (13/11).
”Jalan Basuki Rahmat (Basra) mulai seleko mancet, dan beberapa ruas jalan lain di Kota Tuban akibat banjir,” kata Mundir, salah satu pengendara dilokasi kejadian.
Jalan protokol yang terendam banjir diantaranya, sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Veteran, Gajahmada, perempatan Palan Pramuka Tuban, dan beberapa jalan lainnya. Banjir dari guyuran air hujan itu kurang lebih setinggi 20 hingga 30 centimeter.
Pemicu banjir itu karena drainase sepanjang jalan nampak tidak bisa berfungsi maksimal. Sehingga, drainase tidak mampu menyalurkan air hujan dengan baik. Akibatnya, air hujan meluber kejalan raya.
”Kalau hujan seperti ini, pasti jalan terendam banjir. Karena drainase jalan buruk,” tambah Antok, salah satu pengendara asal Tuban yang sedang berteduh akibat guyuran hujan.
Kondisi banjir itu mengakibatkan beberapa sepada motor tidak berani berjalan, lantaran takut knalpot atau mesin motor kemasukan air, yang akan mengakibatkan mesin macet. Serta jalan licin akibat terkena derasnya air hujan juga menjadi alasan pengendara berteduh.
”Terpaksa gak berani jalan mas, takut sepeda mogok akibat kena banjir ini,” terang salah satu pengendara yang berteduh di jalan Pramuka Tuban.
Melihat kondisi seperti itu, petugas Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban langsung melakukan patroli di beberapa titik rawan banjir. Hal itu untuk memastikan kondisi aman dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
”Kita patroli, dan jalan di Walisongo meluap, kita berharap ini tidak lama,” ungkap Joko Ludiono, Kepala BPBD Tuban. (duc)
