oleh

HUT Bhayangkara, Polres Tuban Gelar Vaksinasi Massal

Kotatuban.com – Untuk menekan angka penularan Covid -19 di Kabupaten Tuban, Polres Tuban menggelar vaksinasi massal. Kegiatan yang dilaksanakan di di GOR Rangga Jaya Anoraga, Sabtu (26/6/2021) tersebut juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 75.

Kapolres Tuban AKBP Darman, menjelaskan, vaksinasi massal tersebut dilaksanakan serentak oleh TNI/ Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke -75. Secara nasional, dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak 1 juta dosis.

“Ini sesuai perintah Presiden, bahwa per  1 Juli mendatang, perhari bisa mencapai 1 juta dosis secara nasional,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut disampaikan, vaksinasi kali ini menyasar ke 7 ribu orang, umur 18 tahun keatas dengan prioritas lansia. Harapanya, di akhir tahun seluruh masyarakat bisa tervaksin untuk dosis pertama. Dilanjutkan dosis kedua akan dilakukan pada bulan ke empat, lima, dan enam.

Meskipun saat ini angka penularan di Kabupaten Tuban masih dibawah angka Jawa Timur, yaitu 1,0 persen, akan tetapi perlu adanya penguatan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Prokes 5M.

“Angka penularan covid -19 di Jawa timur yang biasanya 200 hingga 400 orang per hari, saat ini mencapai 1000 orang per hari.  Untuk itu kita akan terus tekan angka hingga di bawah 1 persen, sehingga angka penularan covid-19  terkontrol,” tandas.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan, vaksinasi massal dilakukan untuk menekan angka penularan virus covid-19 di Kabupaten Tuban. Dengan target 9 ribu dosis perhari, yang dilakukan diseluruh rumah sakit, Puskesmas, desa, hingga tingkat RT menggunakan sistem jemput bola, selain berkolaborasi dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri.

“Kita bekerjasama untuk menyukseskan pelaksanaan Vaksinasi massal ini, agar secepatnya seluruh warga Tuban bisa tervaksinasi, ” tutur Bupati.

Terkait dengan pelaksanaan PPKM Mikro, Mas Lindra, sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya masih menyusun bagaimana mekanisme yang paling efektif, selain meyakinkan tidak akan melakukan lockdown.

“Jika vaksinasi massal ini berhasil, maka kebijakan tentang izin mengadakan acara untuk masyarakat akan kita longgarkan, tetapi dengan catatan prokes dilaksanakan dengan baik,” tandas Mas Bupati. (duc)