kotatuban.com – Banyak pengguna motor yang mengeluhkan sulitnya tes peraktek uji Surat Ijin Mengemudi (SIM). Untuk tes peraktek uji SIM harus dapat melewati berapa rintangan, antara lain jalan zig-zag, jalan berbentuk angka 8, dan berbagai rintangan lainnya. Untuk itu, pengguna motor harus latihan terlebih dahulu agar dapat menghadapi ujian tersebut dengan mudah.
”Banyaknya masyarakat yang mengeluh sulitnya ujian SIM utamanya yang praktik lapangan. Sehingga, kita menginisiasi pembangunan lapangan untuk latihan uji SIM ini,” terang, Babinkamtibmas Desa Tegalrejo, Wahyudi, Selasa (05/12).
Menurunya, lapangan latihan uji praktik SIM yang dibuat dihalaman MI Nurul Huda, Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Merakurak tersebut atas swadaya masyarakat dan inisiasi Babinkamtibmas Desa Tegalrejo. Diharapkan tempat tersebut dapat digunakan masyarakat sebaiknya, dan mempermudah saat akan mengurus SIM.
”Tempat ini kita buat semirip mungkin dengan tempat uji SIM yang ada di Polres Tuban. Dengan latihan disini kita berharap masyarakat tidak kesulitan lagi saat ujian pembuatan SIM,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalrejo, Triyono mengapresiasi pembuatan tempat latihan uji praktek SIM tersebut. Dia berharap tempat itu dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Dengan begitu masyarakat yang memiliki motor dapat memiliki SIM.
”Yang biasa bepergian ke kota saya harap semua memiliki SIM, karena itu salah satu tanda tertib lalulintas. Utamanya siswa-siswa yang sekolah SMA harus memiliki SIM,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu warga Dusun Becok, Mustiko, sangat bersyukur dengan adanya lapangan uji praktek SIM ini. Pasalnya, warga sewaktu-waktu dapat latihan sendiri tanpa jauh-jauh ke Polres.
”Teman saya ada yang sudah kembali 8 kali ke Polres untuk ujian SIM karena gagal saat ujian praktek lapangan. Kalau disini latihan dulu nanti insyaAllah di Polres kita sudah terbiasa,” pungkasnya. (duc)