Kotatuban.com Pembangunan Rest Area Tuban yang bertempat di eks terminal lama telah usai. Rest Area yang berada di pojokan Jalan Tengku Umar dan Jalan RE Martadinata Tuban tersebut diberinama Tuban Abirama.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelaskan pemberian nama Tuban Abirama memiliki arti. Abirama diambil dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti selaras, serasi, dan berkesinambungan. Pemaknaan Selaras dan Serasi memiliki arti cerminan pembangunan di Kabupaten Tuban yang dijalankan dengan semangat kolaborasi dan sinergi.
Sedangkan, makna Berkesinambungan memiliki arti bahwa pembangunan di Kabupaten Tuban berkat keberhasilan terdahulu yang terus dikembangkan. Keberhasilan pembangunan yang baik akan terus ditingkatkan. “Saya dedikasikan Tuban Abirama untuk masyarakat Kabupaten Tuban,” jelas Mas Bupati pada launching Tuban Abirama, Jumat (5/4/2024).
Mas Lindra menyatakan pembangunan Tuban Abirama dikonsep terbuka. Hal tersebut sebagai wujud masyarakat kabupaten Tuban yang berpikiran terbuka dan terus berinovasi. Cara berpikir yang terbuka tetap diimbangi dengan budi pekerti yang luhur.
Selain itu, pembangunan Tuban Abirama dekat dengan alam Tuban berupa lautan yang luas. Cerminan masyarakat kabupaten Tuban yang mampu berpandangan dan berwawasan luas. “Semoga Tuban Abirama membawa manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat kabupaten Tuban,” tuturnya
Pada peresmian Tuban Abirama tersebut juga dihadiri mantan Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa . Pada peresmian itu juga dilaksanakan penyerahan santunan bagi 2.000 anak yatim di Kabupaten Tuban. Penyerahan santunan merupakan kolaborasi antara Baznas Jatim dan Baznas Tuban. Dalam kegiatan ini juga diserahkan sejumlah bantuan kepada seniman Jawa Timur dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). (duc)