kotatuban.com – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Tuban peringati Hari Acquired Immuno Deficiency Syndrome atau Aids sedunia dengan membagi bunga. Kegiatan yang berbarengan dengan pelantikan IPNU-IPPNU Cabang Tuban periode 2018-2020 itu dilakukan di kawasan di kawasan bundaran Patung Jl Letda Soecipto Tuban, Sabtu (01/12)
Menurut Ketua IPNU Cabang Tuban, Agus Nafiuddin, peringatan Hari Aids se Dunia yang jatuh pada awal Desember ini sebagai ‘warning’ agar generasi muda tidak terjerumus pada tindakan yang berakibat pada terjangkitnya Aids.
“Selain itu aksi bagi bunga ini sebagai bentuk edukasi ke publik untuk tidak menjauhi penderita Aids,” ujar Ketua PC IPNU Tuban, Agus Nafiuddin.
Agus menjelaskan, Hari Aids pertama kali ditetapkan pada tanggal 1 Desember sejak tahun 1988. Hari Aids merupakan hari internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit Aids yang disebabkan oleh Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV maupun Aids sering kali disandingkan menjadi suatu kondisi yang sama. Padahal sebenarnya keduanya merupakan diagnosis yang berbeda.
HIV sendiri merupakan virus yang bisa menyebabkan suatu kondisi yang disebut Aids. Dengan kata lain, Aids merupakan suatu kondisi setelah seseorang dinyatakan terinfeksi virus HIV.
Adapun sasaran utama dalam edukasi dengan membagi lebih dari 700 bunga ini diperuntukkan ke pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, dan masyarakat umum. Mindset harus menjauhi penderita Aids harus dihilangkan. Mereka hanya butuh dukungan dari orang di sekitarnya.
Salah satu pengguna jalan, Retno Handayani, mendukung aksi bagikan 700 bunga yang dilakukan IPNU-IPPNU. Upaya ini sebagai bentuk edukasi sekaligus pengingat untuk menghindari penyakit tersebut.
“Mari kita budayakan pola hidup sehat, supaya kehidupan kita berkualitas,” pungkas perempuan berlesung pipi kanan itu. (ims)