Kotatuban.com – Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban disambut baik oleh masyarakat Desa Karanglo, Kecamatan Kerek kususnya para petani. Pasalnya, program tanggungjawab sosial dari perusahaan tersebut dalam tiga tahun terakhir difokuskan untuk pembangunan irigasi pertanian terpadu.
Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Berkah Sejahtera Desa Karanglo, Suntari, mengatakan dari tahun ke tahun pengelolaan program CSR dari SIG semakin baik. Selain itu, manfaatnya juga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. “Dari lima tahun terakhir banyak program pemberdayaan yang tumbuh dan berkembang di Desa Karanglo,” ujar Suntari pada serah terima program tahun 2023 dan sosialisasi tata kelola CSR di aula balai desa setempat, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, mulai tahun 2021, 2022, dan 2023 program CSR dari SIG Pabrik Tuban difokuskan untuk pembangunan irigasi pertanian terpadu. Namun, juga masih ada program pemberdayaan masyarakat lainnya. Selain itu, juga masih ada juga program infrastruktur dan karikatif.
“Untuk skema penggunakan program CSR tahun 2024 mendatang masih sama yakni 50% untuk pemberdayaan, 20% infrastruktur, 20% peningkatan kapasitas, dan 10% karikatif dari total dana yang kita terima dari perusahaan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karanglo, Suharum menyampaikan terimakasih kepada perusahan yang selama ini telah menjalankan program CSR di desa yang dia pimpin dengan baik. Selain itu, Suharum juga menyampaikan terimakasih kepada FMK yang telah mampu menjadi jembatan antara warga dengan perusahaan.
“Saya berharap kepada kelompok masyarakat yang telah mendapatkan bantuan program dari perusahaan ini untuk menjaga dengan baik. Bahkan, harus dikembangkan lebih baik lagi,” harapnya.
Suharum mengatakan, untuk irigasi terpadu dari bantuan perusahaan saat ini manfaatnya sangat dirasakan oleh para petani. Pasalnya, para petani tidak lagi kesulitan Ketika mau mengairi sawahnya. “Memang irigasi pertanian ini sangat dibutuhkan oleh para petani. Karena mayoritas areal pertanian di Desa Karanglo adalah tadah hujan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Dharma Sunyata atas nama manajemen perusahaan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini telah menjaga lingkungan dan bekerjasama dengan baik bersama perusahaan.
“Program CSR itu sifatnya hanya support dari program yang telah dicanangkan oleh masyarakat bersama pemerintahan desa. Untuk itu, hendaknya program itu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan potensi apa yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kalau tahun-tahun dulu yang sangat dominan adalah koperasi mempu menjadi pilar ekonomi. Tapi untuk saat ini yang sangat dominan adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
“Sebetulnya rohnya sama yaitu menumbuhkan perekonomian. Seiring dengan hal tersebut silahkan pemerintahaan desa meningkatkan kemampuan para pelaku Bumdes dan UMKM agar lebih bermanfaat untuk masyarakat, dan perusahaan akan mensupprot hal tersebut,” pungkasnya.