ISNU Tuban Siap Bersinergi dengan BNPT Dalam Pemberdayaan Pemuda

KotaTuban.Com – Kang Warih, panggilan akrab Ketua PC ISNU Tuban H. Warih Satria Setiawan, ST., MBA pada hari Senin (12/10) kemaren berkesempatan mendampingi Direktur Eksekutif Institute Hasyim Muzadi (IHM), M Yusron Sidqie, Lc., M.Ag. Putra KH Hasyim Muzadi melakukan pertemuan dengan Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar.

Gus Yusron, panggilan akrab beliau menyatakan kesiapan IHM bahu membahu bersama dengan ormas dan lembaga lainnya membantu BNPT menyelamatkan anak anak bangsa dari paham Radikalisme yang berkedok agama. Gus Yusron menyampaikan bahwa IHM akan melibatkan semua jaringannya untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama menyelamatkan NKRI dari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila”, ujar Gus Yusron yang juga Kepala Pesantren Mahasiswa dan Tahfidz Qur’an STKQ Al Hikam Depok.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC ISNU Tuban, H. Warih Satria Setiawan, ST., MBA juga menyampaikan kesiapan ISNU Tuban dan seluruh jaringan kultural yang dimilikinya untuk bersinergi dengan BNPT dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Pemuda sebagai salah satu upaya mencegah berkembang biaknya Paham Radikalisme di kalangan Milenial.
“Insyaallah kita siap dukung Program BNPT, karena sesuai dengan misi Pemberdayaan kita”, urai Kang Warih yang juga inisiator Gerakan #TubanBerdaya.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Akhmad Nurwakhid yang mendampingi Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut menyambut gembira komitmen dan dukungan yang disampaikan tersebut.

Ia menyampaikan tidak menutup kemungkinan Pelibatan IHM kedepannya akan berjalan guna memoderasi serta memberikan imunisasi ideologi masyarakat.

“Kami BNPT welcome sekali terhadap antusiasme dan partisipasi aktif dari segenap masyarakat yang moderat, penting sekali bagaimana kita membangunkan silent majority, yaitu yang moderat untuk berperan aktif memerangi terorisme,” pungkas Brigjen Pol Akhmad Nurwakhid.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi bnpt.go.id

Comments are closed.