kotatuban.com – Isu ‘Babi Ngepet’ atau babi jejadian menghantui sejumlah pedagang di Pasar Baru Tuban (PBT). Apalagi, para pedagang sering kehilangan uang, sehingga, isu itu dipercaya pedagang benar-benar terjadi.
Ika, pedagang daging misalnya, ia mengaku kalau uanganya sering hilang mulai Rp100.000 hingga Rp 200.000 ribu. “Tiap hari duitku hilang antara Rp100.000 hingga Rp 200.000,” cerita Ika kepada sejumlah pedanggang yang lain.
Hal senada juga diungkapkan Dodok pedagang meracang di pasar tengah kota tersebut. Bahkan, pedagang marancang ini pernah kehilangan uang Rp 500.000 sampai Rp 900.000. Dan itu tidak hanya sekali dua kali saja, tapi sduah berkali-kali.
Isu ‘Babi Ngepet’ itu menyeruak di kalangan pedagang PBT, karena ada salah satu pedagang yang mengaku memergoki seekor babi di tengah-tengah pasar. Namun, tak lama kemudian sosok babi gemuk itu langsung menghilang. Namun, kejadian itu tidak membuatnya banyak cerita karena takut. ” Aku sempat ngerti, kalau berjalan mengeluarkan suara gemrincing. Bulu kudukku langsung berdiri dan ada rasa takut,” tutur Narti, pedagang lainnya.
Melihat teror babi ngepet itu, para pedang mulai hati hati menyimpan uang hasil dagangannya. Bahkan, sejumla pedagang dalam kotak simpanan uangnya diberikan ‘jimat’ agar tidak dicuri ‘babi ngepet’. (duc)