kotatuban.com– Jalan rusak di jalur Pantura Tuban tepatnya Jalan Tuban-Semarang KM 6, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, memakan korban. Sejumlah kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan akibat terperosok di jalan yang berlubang yang berada di sejumlah titik itu.
Seperti yang dialami dua truk besar yang melintas di jalan tersebut pada Jumat (20/2) pagi tadi, hingga as roda belakang patah. Roda belakang truk yang mengalami kerusakan membuat jalan pantura yang cukup padat kendaraan mengalami kemacetan.
“Yang berlubang beberapa hari lalu sudah ditambal, tapi ini sudah mulai rusak lagi. Tapi masih banyak lubang juga sebenarnya yang membahayakan pengendara,” ujar Adi (21), warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Dua truk yang mengalami kerusakan pada bagian roda tersebut adalah dump truk muatan material bangunan nopol B 9480 KQ yang dikemudikan oleh Junaidi, warga Cikampek Jawa Barat. Dan truk tronton nopol D 9682 AC pengangkut beras yang dikemudikan oleh Ipin, warga Tasikmalaya.
“Awalnya saya dulu yang terperosok lubang itu. Kemudian langsung saya menepi ke kiri, baru setelah itu kendaraan lain masuk juga di lubang yang sama, “ terang Junaidi, pengemudi dump truk yang mengalami lepas ban belakanya setelah terperosok.
Menurut Junaidi, banyak lubang dijalur pantura yang tertutup air, sehngga pengemudi tidak dapat memprediksi kedalamam lubang tersebut, akibatnya banyak kendaraan yang ahirnya melintas dan mengalami kerusakan karena lubang cukup dalam.
“Truk saja bisa seperti ini, kalau sepeda motor pasti langsung terjungkal,” lanjut Junaidi.
Sementara itu, untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah petugas Sat Lantas Polres Tuban dibantu dengan warga melakukan pengurukan jalan berlubang yang membahayakan pengendara kendaraan.
“Tadi sudah kita lakukan pengurukan untuk jalan yang berlubang itu supaya tidak sampai terjadi kecelakaan,” kata AIPTU Jamhari, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban. (kim)