oleh

Jalan Desa Terputus Akibat Diterjang Banjir Bandang

kotatuban.com – Akses jalan penghubung antar desa yang berada di wilayah di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang terputus akibat genangan air dengan ketinggian hingga hampir satu meter. Pasalnya, wilayah tersebut diguyur hujan dengan itensitas tinggi, sehinggu guyuran hujan tersebut mengakibatkan banjir bandang. Sehingga, warga kesulitan untuk melintas di jalan tersebut karena tidak bisa untuk dilalui kendaraan bermotor.

Banjir bandang genangi jalan desa
Banjir bandang genangi jalan desa

Dari informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, banjir bandang yang memutuskan akses jalan penghubung beberapa desa di Kecamatan Plumpang tersebut berasal dari luapan Sungai Avur Kuwu yang ada di kecamatan itu. Sedangkan, sungai tersebut tidak bisa menampung debet air kiriman dari wilayah pegunungan setelah terjadi hujan deras. ”Sudah tiga hari banjir ini terjadi, tapi ya begini tidak bisa langsung surut. Kalau mau surut hujan lagi, jadinya air tambah besar,” ujar Supandi (37), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang.

Menurutnya, kondisi jalan penghubung antara Desa Klotok, Desa Bandungrejo dengan Kecamatan Plumpang tersebut memiliki panjang sekitar lebih dari 200 meter. Dengan kedalaman air rata-rata mulai setengah meter hingga sampai satu meter. ”Kalau pas genangannya dalam sepeda motor sudah tidak bisa untuk lewat, dan warga harus memutar cari jalan lain meski jauh untuk ke luar dari desa,” ujarnya.

Lebih lanjut Supandi mengatakan, banjir bandang yang sampai merendam akses jalan penghubung dua desa tersebut tidak hanya kali ini saja. Namun, hampir setiap terjadi hujan deras dengan waktu yang lama di wilayah pegunungan, dapat dipastikan sungai Avur Kuwu itu tidak bisa menampung debet air. ”Saat sungai tidak bisa menambung debit air lagi, otomatis air akan meluber dijalan,” terangnya. (duc)