kotatuban.com– Jalan rusak parah sepanjang kurang lebih 2 kilo meter terjadi Kecamatan Grabagan, tepatnya di sebelah utara Kantor Kecamatan Grabagan hingga menuju Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Mustofa Grabagan. Kondisi jalan yang berlubang tidak hanya merusak pemandangan, namun juga membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.
Di jalan yang juga menghubungkan Kecamatan Semanding dan Grabagan tersebut, setidaknya terdapat tiga titik kerusakan yang yang cukup parah. Hal itu membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Menurut keterangan warga sekitar, jalan tersebut sudah cukup lama mengalami kerusakan, namun pemerintah hingga saat masih terkesan tutup mata dan belum melakukan perbaikan sama sekali. Padahal setiap hari jalan itu menjadi lintasan Camat Grabagan, baik saat berangkat maupun pulang dari kantor kecamatan.
“Jalan ini sudah rusak mulai setahun yang lalu, tapi yang paling parah setelah banjir musim hujan kemarin,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Sebenarnya di sisi jalan terdapat saluran pembuangan dan gorong-gorong, akan tetapi saluran itu tudak mampu menampung debit air yang besar. Akibatnya, air tersebut naik ke permukaan jalan, dan merusak trotoar yang berada di sebelah utara kantor kecamatan.
“Airnya mengalir dari atas, terus ke selatan, akhirnya mentok mengenai trotoar. Karena airnya begitu deras, membuat trotoar tersebut jebol,” tandas laki-laki berusia sekitar 40 tahun tersebut.
Selain warga sekitar, kondisi jalan yang rusak juga dikeluhkan pengendara motor yang melintas. Sebut saja Hendy (27) pengendara motor asal Desa Dahor, Kecamatan Grabagan.
Pemuda yang kerap melintas jalan tersebut menjadi khawatir, karena cukup berbahaya khususnya kendaraan roda dua. Apalagi saat malam hari, lubang-lubang di jalan itu nampak samar.
“Sangat bahaya mas, apalagi sepeda motor, karena aspalnya terkelupas. Harapanya agar segera ditambal,” kata Hendy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Tuban, Choliq Qunaisih saat dikonfirmasi mengaku, pemerintah akan segera memperbaiki jalan yang rusak, namun sebelum itu, akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Namun, Cholik belum dapat memastikan kapan perbaikan tersebut akan dilaksanakan. Pasalnya, belum diketahui apakah jalan yang rusak itu masuk anggaran APBD tahun ini atau tidak. “Kalau masuk dianggaran APBD ya akan ditangani pada akhir bulan ini atau awal bulan depan,” terang Cholik melalui ponselnya. (kim)
