oleh

Jalan Poros Senori – Singgahan Hancur

kotatuban.com – Jalan pengubung Kecamatan Senori menuju Kecamatan Singgahan atau sebaliknya, tepatnya di Dusun Kedungkebo, Desa Rayung, Kecamatan Senori rusak parah. 

Pantauan kotatuban.com di lapangan, jalan penghubung antar kecamatan tersebut mengalami longsor karena tergerus air hujan. Bahkan, kini longsor sudah separo jalan. Akibatnya, kendaraan harus berjalan secara bergantian. Bahkan, kendaraan roda 4 tidak bisa lewat, jika dipaksakan mobil harus melewati lahan sawah milik warga setempat.

”Kemarin ada mobil yang nekat lewat sini dan terlalu minggir, akibatnya  rodanya hingga kecebur sawah,” terang, Karmin salah satu warga Kecamatan Senori yang saat itu sedang melintas, Sabtu (1/4).

Menurutnya, sejak diguyur hujan beberapa kali pekan lalu membuat longsor di jalan itu semakin parah. Asalanya hanya sedikit yang longsor, karena tidak ada penanganan. Akibatnya, longsornya terus merembet ke timur dan ke selatan hingga bahu jalan nyaris habis.

”Awalnya jalan ini longsornya cuman sepanjang sekitar 5 meter, tapi sekarang sudah mencapai 10 meter meter lebih. Sedangkan, lebarnya hampir separo jalan sendiri,” tandasnya.

Senda disampaikan Arif warga Singgahan saat melintas di jalur itu. Ia menyampaikan, di jalur itu cukup rawan bagi yang tidak mengetahui medan. Pasalnya, dilokasi itu tidak ada tanda-tanda jika ada jalan longsor. Sebelumnya,terdapat tanda bahaya atau peringatan kepada pengguna jalan bahwa lokasi itu longsor. Tapi, tidak tahu kenapa sekarang tanda bahaya sudah tidak ada.

”Drum yang asalnya sebagai penanda juga sudah jatuh ke bawah, sedangkan tali warna kuning juga sudah hilang, tidak tahu siapa yang mengambil,” ungkapnya. 

Arif berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera memperbaiki jalan yang longsor itu. Guna menghindari kecelakaan di lokasi, sebaiknya segera dipasang rambu-rambu peringatan.

”Kita berharap jalan ini segera diperbaiki. Agar tidak sampai jatuh korban akibat rusaknya jalan ini,” pungkasnya. (duc)