Jalan Tak Bermarka, Pengguna Jalan Mengeluh
kotatuban.com – Banyak pengguna jalan di Kabupaten Tuban yang mengeluhkan kondisi jalan di Tuban. Pasalnya, banyak jalan di Tuban yang tidak bermarka. Seperti pada jalan penghubung Kecamatan Merakurak-Montong, dan Kecamatan Montong dengan Kecamatan Singgahan.
Selain tak bermarka Jalan penghubung Kecamatan Montong dengan Kecamatan Singgahan juga minim penerangan. Padahal, kondisi jalan penghubung antar kecamatan tersebut berkelok dan sempit. Sehingga, kondisi jalan seperti itu dapat membahayakan pengguna jalan.
”Jalan tak bermarka ini sangat membahayakan pengguna jalan, sebab banyak kendaraan yang jadi ngawur melaju tidak pada jalurnya,” ujar Junaidi (30) salah satu warga Kecamatan Bangilan saat melintas di Jalan Montong-Singgahan, Sabtu (17/01).
Menurutnya, jalur yang memiliki jarak sekitar 20 kilometer itu perlu diberi marka dan rambu-rambu. Sebab, selain ukuran lebar jalan tidak merata juga banyak tingkungan yang tajam. Bahkan jika perlu diberi penerangan disepanjang jalan tersebut, karena di jalur itu terdapat kawasan hutan yang gelap.
”Ada peneranganpun hanya beberapa kilometer pada Kecamatan Merakurak dan Kecamatan Montong, belum sampai ke wilayah Kecamatan Singgahan. Padahal jalan itu juga melewati kawasan hutan dan kondisi jalan sepi. Tragisnya penerangan yang ada sering tidak menyala,” tuturnya.
Junaidi berharap, pemerintah setempat bisa memberi marka dan memasang rambu-rambu yang sesuai dengan jalur tersebut. Karena untuk mencegah sumber kecelakaan dijalur itu. ”Semoga pemeraintah segera memberi marka, selain itu juga memasang rambu-rambu, sebab di jalan kecamatan Montong-Singgahan banyak tingkungannya, selain itu lebarnya juga tidak sama, ada yang lebar, ada juga yang sempit,” harapnya.
Sementara itu, Camat Montong, Agus Wijaya ketika dikonfirmasi terkait tak ada marka dan rambu yang berada diwilayahnya enggan berkomentar banyak. Pasalnya, hal tersebut tidak menjadi wewenangnya.
”Itu bukan wewenang kami, tapi Dinas Perhubungan. Nanti tak konfirmasikan dan komunukasikan dengan Dishub,” pungkasnya. (duc)