kotatuban.com-Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban tak bisa datang secara bersamaan, seperti saat berangkat. Kedatangan 767 jamaah haji Tuban yang berangkat dengan dua kelompok terbang (Kloter) tersebut akan tiba secara terpisah dua hari berturut-turut, yakni, 1 dan 2 November.
Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kemenag Tuban, Abdul Ghofar, saat ditemui kotatuban.com di kantornya mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama panitia penjemputan haji telah siap dengan segala keperluan penjemputan. Nantinya, jamaah haji akan transit di lapanga Kompi Senapan C 521 Tuban sebelum dijemput keluarganya.
“Tempat transitnya tetap di Kompi seperti tahun sebelumnya, selain pertimbangan keamanan, lokasi tersebut juga cukup luas dan strategis,” kata Abdul Ghofar.
Ditambahkan, jamaah haji asal Kabupaten Tuban, yakni kloter 54 akan datang pada 1 November, dan diperkirakan sekitar pukul 09.00 telah sampai di Tuban. Sementara kloter 55 akan datang keesokan harinya dan akan dijemput keluarganya di tempat yang sama.
“Memang ada perbedaan waktu tiba, namun, apa sebab pastinya kami kurang tahu, yang jelas begitulan jadwal penerbangan yang ada,” terang Ghofar.
Terkait perbedaan kedatangan tersebut lanjut Gofar, pihaknya telah menyampaika kepada keluarga jamaah haji yang akan melakukan penjemputan di lokasi. Sehingga, tidak terjadi kesalahan jadwal.
Dia berharap, hingga kepulangan jamaah haji berjalan dengan lancar. Tidak ada jamaah haji yang tertinggal apapun alasanya, seperti sakit.
” Jangan sampai ada yang sakit saat mau pulang, mudah-mudahan berjalan lancar dan seluruh jamaah haji pulang dengan selamat, ” imbuh Ghofar. (kim)