kotatuban.com – Selama bulan Januari 2016 kemarin sedikitnya ada 24 warga Tuban yang terjangkit Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 24 orang terdampak penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegepty tersebut tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Tuban.
”Data yang masuk kepada kami pada bulan Januari kemarin ada sekitar 24 penderita demam berdarah,” ungkap, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi kepada kotatuban.com, Sabtu (06/02).
Data penderita DB diprediksi jauh lebih banyak dibanding data Dinas Kesehatan Tuban. Sebab, tidak sedikit warga Kabupaten Tuban yang menderita DB dan dirawat di rumah sakit Bojonegoro, utamanya wilayah perbatasan, seperti Parengan, Singgahan, Bangilan dan sejumlahbwilayahnlainnya.
”Kalau dibawa berobat ke luar Tuban kami tidak bisa mendeteksi. Biasanya yang lebih dekat Bojongoro dibawa ke sana,” ungkpnya.
Untuk menghindari penyakit tersebut, lanjut Saiful, masyarakat harus memiliki gaya hidup bersih. Dan jangan lupa melakukan pengurasan terhadap bak mandi secara rutin. Selain itu, jangan lupa mengubur barang-barang bekas yang bisa ditemapati air sehingga dijadikan sarang nyamuk.
”Dan jangan lupa untuk menutup tampungan air. Sehingga, tempat penampungan air tidak digunakan nyamuk untuk sarang,” ungkapnya.
Saiful juga berpesan agar masyarakat melaporkan ke Puskesmas terdekat jika ada warga yang terjangkit demam berdarah. Sehingga, bisa dilakukan fooging atau pengasapan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk tersebut.
”Kita berharap jika ada yang terkena demam berdarah untuk segera melaporkan kepada pukesmas. Sehingga, bisa langsung tertangani,” pungkasnya. (duc)