kotatuban.com – Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Tuban kembali berhasil meraih penghargaan terbaik Pertama Tingkat Nasional kategori Pemerintah Kabupaten dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Penghargaan disampaikan menteri Yasonna H. Laoli dan diterima langsung Bupati Tuban, Fathul Huda pada acara Rapat Kordinasi JDIHN dan JDIHN Expo Tahun 2019, Selasa (10/09/19) di Jakarta. Selain itu juga mendapatkan penghargaan sebagai anggota JDIHN dengan Inovasi Sosialisasi /kampanye teraktif tahun 2019.
Dalam acara yang mengambil tema “Penguatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional dalam rangka Percepatan Reformasi Hukum di Indonesia”, Menkum HAM Menkumham mengungkapkan penghargaan diberikan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian pengelolaan JDIH dalam kurun waktu selama tahun 2019.
Sejak tahun 2014, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham secara rutin memberikan apresiasi kepada Anggota JDIH yang terbaik untuk beberapa kategori, yakni instansi pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota dengan harapan akan memacu semangat anggota JDIH untuk berlomba memajukan dengan inovasi dan kreativitas.
“Kami mengucapkan selamat kepada anggota JDIH yang terpilih sebagai anggota JDIH terbaik 2019 berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian sebagaimana Peraturan Presiden (Perpers) Nomor 33 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Hukum dan Ham RI No. 8 tahun 2019 tentang standar pengelolaan dokumen dan informasi hukum.” ungkap Menkum HAM dalam sambutannya.
Sementara itu Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kebupaten Tuban, Arif Handoyo mengungkapkan bahwa keberadaan JDIH dapat memudahkan akses terhadap dokumentasi dan informasi hukum sehingga tercipta kepastian hukum, transparansi dan akuntabilitas dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
“JDIH mempermudah masyarakat mengakses dokumentasi dan informasi hukum baik Perda, Perbup dan peraturan lainnya yang dimiliki oleh Kabupaten Tuban, sehingga produk hukum tersebut dapat dilihat dan diunduh dengan mudah,“ ungkap Arif Handoyo.
Inovasi Pemkab Tuban
Kabag Humas dan Protokol Setda Tuban, Rohman Ubaid mengatakan, capaian JDIH semakin mengukuhkan Pemkab Tuban sebagai kabupaten sangat inovatif. Sejalan dengan semangat pemkab yang tidak pernah berhenti dalam melahirkan inovasi-inovasi baru, utamanya dalam hal pelayanan public.
Pada th.2018 dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemkab Tuban berhasil menempati ranking 17 sebagai pemerintah daerah yang sangat inovatif dari 415 kabupaten se-Indonesia,
‘’Untuk wilayah Jawa Timur, Tuban termasuk lima besar kabupaten yang sangat inovatif bersama Banyuwangi, Gresik, Pacitan, dan Sidoarjo,’’ terang Rohman Ubaid.
Ditambahkan Ubaid, keberhasilan Pemkab Tuban menjadi kabupaten sangat inovatif ini tidak lepas dari peran bupati dan wabup yang terus menginspirasi, mendorong dan memotivasi setiap OPD untuk memunculkan inovasi baru. Dengan harapan, bisa terwujud tata kelola pemerintahan yang terus lebih baik dari waktu ke waktu dengan pelayanan yang semakin maksimal maksimal
Sementara itu Bupai Tuban Fathul Huda berharap dengan capaian yang telah diraih dapat menjamin ketersediaan informasi tentang hukum, dan memudahkan akses pada produk hukum di Kabupaten Tuban dengan cepat, tepat, dan lengkap. (ims)