oleh

Jebolnya Tanggul Jambon Karena Sampah

image
kotatuban.com – Jebolnya tanggul pada Avur Jambon beberapa pekan yang lalu disebabkan ulah manusia. Kebiasaan masyarakat yang membuang berbagai sampah di sungai Jambon diduga  menjadi penyebab utama tanggul yang berada diperbatasan antara Desa Sumurgung Kecamatan Tuban dan Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak jebol.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengerjaan Umum (PU) Tuban, Choliq Chunasih, melalui pesan singkat (Sms) yang dilayangkan kotatuban.com melalui ponselnya, Sabtu (20/12).

Lebih lanjut, Choliq mengatakan, pihaknya sekarang tengah berupaya menata jaringan untuk menyelesaikan permasalahan luapan avur yang telah jebol karena terjangan air tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan penyelesaian dan penataan jaringan untuk penguatan tanggul tersebut secara bertahap.

”Namun dalam perjalanannya ada hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya, menyangkut kebiasaan buruk warga. Kebiasaan tersebut adalah membuang sampah pada aliran sungai tersebut,” kata Choliq Chunasih.

Bahkan, jebolnya tanggul Jambon yang terjadi pada musim penghujan ini adalah, adanya warga di area hulu sungai yang menghanyutkan 4 buah kasur. Ketika berada di lokasi jebol, kasur tersebut diketahui menyumbat di titik penyempitan tanggul.

”Kasur tersebut nyangkut di titik penyempitan sehingga debit air over taping. Dan tanggul itu langsung jebol seperti sekarang ini,” jelas Choliq.

Sebelumnya, tanggul Avur Jambon mengalami kerusakan semakin parah. Pasalnya dua sisi tanggul sekarang diketahui jebol karena tidak kuat menahan derasnya air. Akibat jebolnya tanggul ini, sekarang puluhan lahan pertanian dan rumah warga yang ada di Desa Kapu Kecamatan Merakurak akibat terendam banjir. Selain itu, petani yang memiliki sawah disekitar tanggul tidak berani tanamam. (duc)