oleh

Jelang Akhir Tahun Serapan APBD Tuban 2016 Baru 63 Persen

kotatuban.com – Kendati tutup anggaran 2016 kurang dua bulan lagi, namun, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban baru sekitar 63 persen.

Serapan anggaran tersebut dinilai kurang efektif, sehingga masih banyak program yang belum dapat dilaksanakan dengan baik. Penggunaan APBD 2016 sebesar Rp 2 triliyun lebih itu dianggap kurang maksimal.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengakui serapan angaran hingga menjelang akhir tahun belum maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga pemerintah melakukan berbagai penghematan. Penghematan itu diantaranya adanya penundaan DAU yang akhirnya baru akan dibayarkan pada APBD 2017.

“Momentum 2016 memang agak berbeda, kita menyadari serapan yang belum maksimal karena ada beberapa perubahan ini, salah satunya PAPBD serta penundaan DAU itu,” kata Budi Wiyana, Rabu (09/11).

Menurut Budi, seluruh kegiatan akan dimaksimalkan diakhirtahun ini, meski untuk menuju serapan seratus persn sulit. Pihaknyajuga mengintruksikan kepada seluruh SKPD agar melakukan lompatan-lompatan pelaksanaan program agar serapan dapat realisasi maksimal.

“Kemarin banyak yang belum terserap dari PAPBD, sekitar Nopember akan ada lompatan, harapanya sekitar 90 sampai 95 persen bisa ralisasi akhir Desember,” jelas Budi.

Lebih lanjut menurut Budi, seluruh SKPD juga akan diarahkan,t erutama soal penyerapan anggaran untuk program yang bersentuhan langsuung dengan masyarakat. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhii dengan baik.

” Terpeting program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, ini yang harus dimaksimalkan,” imbuh Sekda Tuban itu. (kim)