kotatuban.com – Harga sapi di Kabupaten Tuban satu buan menjelang lebaan haji (Idul Adha) masih stabil. Meski arus pemasaran (jual bei) sapi belakangan ini terpantau meningkat dari hari-hari biasanya, namun, belum terlalu mempengaruhi harga di pasaran.
“Ini memang lagi musimnya, seperti tahun-tahun sebelumnya pejualan sapi akan membaik menjelang hari besar itu,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Pipin Diah Larasat, Jumat (12/08).
Saat ini kata Pipin, harga sapi layak qurban antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per ekor,. Harga tersebut dari taksiran harga Rp 46.000 per kilogram jika rata-rata sapi memiliki bobot 350 kilogram satu ekor.
“Itu harga taksiran, namun, bisa juga setiap peternak sapi memiliki tawaran harga sendiri,” katanya.
Dikatakan Pipin, populasi sapi di Tuban saat ini sekitar 324 ribu ekor, jumlah tersebut diprediksi akan mengalami pengurangan sekitar 300 ekor untuk keperluan lebaran Idul Adhan bulan depan.
“Populasi tidak akan terlalu berkurang, karena kelahiran sapi di Tuban cuup tinggi, dan kami juga akan menjaga populasinya di daerah,” tambahnya.
Dia berharap pada moment lebaran mendatang harga sapi tidak terlalu jauh meningkat dari harga saat ini, dengan begitu arus pasar akan stabil. Para pembeli juga diminta tidak menggunakan jasa blantik agar harga sapi tidak terlalu mahal.
“Soal harga, kami tidak bisa intervensi, mutlak itu kewenangan pasar. Harapan kita peternak dapat meberikan harga yang pantas, dan konsumen juga harus paham karena ini memang momentnya para peternak menjual sapinya dengan harga yang baik,” imbuh Pipin. (kim)