kotatuban.com – Menjelang hari raya Idul Adha, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Tuban, merangkak naik. Kenaikan harga sejumlah komuditi antara lima hingga hingga duapuluh persen.
Diantara komudti yang mengalami kenaikan adalah bawang merah,bawang putih, cabe, minyak goreng hingga gula pasir.
“Banyak yang naik mas, terutama kebutuhan dapur,” ujar Yuliana, Pedagang bahan pangan di Pasar Baru Tuban, Rabu (07/09).
Kenaikan tertinggi terjadi pada bawang merah yang mencapai Rp8.000 per kilogram, yakni dari harga semula Rp29.000 per kilogram menjadi Rp37.000 per kilogram. Bawang putih juga naik dari harga Rp27.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
“Bawang merah paling banyak sampai 8 ribu naiknya,” terang Yulianan.
Selain bawang merah dan bawang putih, komuditi lain yang mengalami kenaikan diantaranya cabe rawit, dari harga sebelumnya Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Cabe keriting naik dariRp32.000 per kilogram menjad Rp33 ribu per kilogram.
Sedangkan harga gula pasir saat inisudah mencapai Rp13.000 perkilogram dari harga sebelumnya hanya Rp12.500, per kilogram. Sementara minyak goreng curah naik dari harga Rp11.600, per kilogram menjadi Rp12 ribu per kilogramnya.
“Padahal permintan tidak terlalu banyak, tidak seperti menjelang hari raya idul fitri,” sebut Yuliana ini.
Sejumlah pedagang mengkau naiknya bahan pokok ini mulai dirasakan sejak sepekan lalu, kenaikan terjadi secara bertahap antara Rp200 hingga Rp1.000 setiap harinya.
“Naik setiap hari ya seratus dua ratus rupiah terus saja sejak seminggu,” tambah Yuliana.
Diperkirakan, kenaikan harga bahan pokok ini masih akan terus terjadi setidaknya hingga dua pekan kedepan, atau usai hari raya idul kurban. (kim)