
kotatuban.com-Harga daging dan sejumlah kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Fitri merangkak naik, bahkan kenaikan harga sudah mulai dirasakan sejak beberapa hari lalu atau sekitar sepuuh hari menjelang lebaran.
Salah satunya adalah komuditi daging sapi yang sudah naik Rp10.000 dari harga sebelumnya, yakni Rp90.000 perkilo menjadi Rp100.00 perkilo untuk daging sapi murni. Daging sapi campur berkisar Rp80.000 hingga Rp95.000 per kilogram.
Menurut Ny.Fuadi, pedagang daging sapi di pasar tradisional Jalan Gajahmada Kota Tuban, naiknya harga daging disebabkan banyak permintaan jelang lebaran. Selain itu sudah menjadi langganaan setiap tahun menjelang lebaran harga berang kebutuhan juga mengalami lonjakan harga, tidak terkecuali harga daging.
“Sudah biasa mas mau lebaran barang-barang juga naik, daging juga naik antara lima ribu hingga 10 ribu,” terang Ny. Fuadi, Rabu (15/07).
Selain harga daging sapi, kenaikan harga juga dialami daging ayam, berbagai jenis daging ayam juga mengalami peningkatan harga mulai Rp2.000 hingga Rp5.000 perkilogram. Jika pekan lalu harga ayam potong masih Rp25.000 hingga Rp28.000/kg, saat ini mencapai Rp30.000/kg. Sedangkan harga ayam kampung dari Rp55.000/kg menjadi Rp60.000/kg.
“Ayam ini naik turun, awal puasa naik, terus turun sekarang naik lagi. Yang paling banyak adalah ayam kampung, sekarang harganya Rp60.000/kg,” terang Sulastri pedagang ayam.
Sementara itu, dilapak bumbu dapur kenaikan tertinggi terjaadi pada komuditas cabai kriting, yang saat ini harganya mencapai Rp42.000 perkilogram dari harga sebelumnya sekitar Rp29.000 atau naik Rp13.000 perkilogram dari harga semula. Cabai rawit Rp27.000 menjadi 34.000 sedangkan cabai hijau masih staknan pada kisaran harga Rp29.000 hingga Rp30.000/kg.
“Sudah menjadi kebiasaan, kalau jelang romadon naik, sekalipun pasokan masih normal distributor uga menaikan harga,” terang pedagang . (kim)