kotatuban.com-Puluhan sopir bus Anngutan Kota Dalamprofinsi (AKDP) yang melintasi jalur Pantura, Kabupaten Tuban diperiksa petugas kesehatan. Pemeriksaan itu bersamaan dengan kegiatan pengecekan kendaraan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Rabu(16/7).
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para sopir dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan para sopir. Selain itu sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa para sopir.
“Pemeriksaan ini untuk mengetahui kesehatan para sopir, agar dalam pelayananya kepada para pemudik aman. Jika kondisi mereka tidak fit, mereka kami sarankan untuk tidak mengemudi dahulu,” ujar Kasi Lalulintas Dinas Perhubungan Tuban Imam Isdarmawan, usai melaksanakan pemeriksaan kendaraan dan para sopir di Terminal Kambang Putih Tuban.
Pantauan di lapangan, puluhan sopir bus menjalani pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas kesehatan. Satu persatu menjalani pemeriksaan tekanan darah (tensi) maupun kesehatan lainnya. Dari hasil pemeriksaan itu belum ditemukan indikasi kurang sehat para sopir sehingga mereka diijinkan untuk menjalankan aktifitasnya kembali.
“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan sopir menjelang arus mudik, utamanya untuk mengetahui apakah masih ada sopir yang bekerja dengan keadan kurang sehat. Alhamdulillah seluruhnya sehat dan fit, sehingga mereka dapat melanjutkan aktifitasnya, “ kata Imam Isdarmawan.
Selain pemeriksaan kesehatan, Dishub Kabupaten Tuban dan pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kendaraan dan kelayakan kendaraan. Hal itu untuk memastikan angkutan yang digunakan masih layak jalan. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan pelanggaran baik surat kendaraan maupun kondisi kendaraan, kecuali beberapa bus yang diketahui melanggar trayek jalur pantura, padahal seharusnya melewati trayek tengah (Solo Madiun Surabaya).
“Kami memeriksa kembali kelengkapan kendaraan dan kelayakanya, semua dalam kondisi baik. Jika ada pelanggaran tentua akan kami tilang. Sementara ini seluruhnya baik dan lengkap, kecuali ada pelanggaran trayek tadi, bus yang seharusnya lewat trayek tengah melewati pantura,” imbuh Imam. (kim)