kotatuban.com– Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Tuban merangkak naik jelang natal dan tahun baru 2017. Kenaikan harga ini dipicu meningkatnya permintaan menjelang perayaan hari besar Natal, seperti terpantau di Pasar Baru Tuban Jalan Gajahmada, Sabtu (17/12).
“Tuban memang tidak banyak permintaan untuk perayaan Natal, tapi terpengaruh banyaknya permintaan dari berbagai daerah yang cukup tinggi,” ujar seorang pedagang dipasar Baru Tuban, Yanti, Sabtu (17/12).
Pantauan kotatuban.com, kenaikkan harga paring terasa terjadi pada aneka kebutuhan dapur dan sayuran, seperti cabai rawit, kubis hingga kentang. Kenaikkan harga diprediksi para pedagang masih akan terus terjadi hingga Januari tahun baru 2017 mendatang.
Saat ini, harga cabe rawit naik dari harga semula Rp36.000 ribu per kilo gram (Kg) menjadi Rp43.000 per Kg. Wortel naik dari harga Rp7.000 per kg, menjadi Rp9.000 per kg. Kemudian Kubis, naik dari harga Rp8.000 per kg, menjadi Rp9.000 per kg, sedangkan Kentang naik dari harga Rp12.000 per kg menjadi Rp13.000 per kilogramnya.
“Kenaikan seperti ini sudah biasa terjadi ketika mendekati momen hari-hari besar, seperti perayaan natal dan tahun baru, sudah maklum pedagang dan pembeli,” terang Yanti, yang merupakan pedagang sayur ini.
Akibat kenaikan harga ini, omset dagangan menurun, hal itu disebabkan tidak banyak warga Tuban yang berbelanja akhir tahun dan keperluan merayakan natal. “Kalau hari raya idul fitri harga mahal banyak yang beli, kalau natal ini harga mahal yang beli dikit, karena yang merayakan natal tidak banyak di Tuban,” keluh pedagang ini.
Kenaikan harga tidak hanya dkeluhka para pedagang, pembeli juga mengeluhkan mahalnya kebutuhan dapur menjelang natal dan tahun baru ini. Salah satunuya adalah Indri, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Tuban.
“Kalau harga naik ini, jadi susah kita. Kelihatanya sampai awal tahun besok baru normal kembali,” terang Indri yang sedang membeli sayur.
Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas seperti, dari harga Rp9.000 per kg menjadi Rp. 11.000 per kg. Beras IR 64 naik dari harga Rp8.500 per kg menjadi Rp10.000 per kg.
Kemudian telur ayam naik dari harga Rp18.500 per kg menjadi Rp. 20 ribu per kg. kedelai Impor naik dari harga Rp8.000 ribu per kg menjadi Rp10.000 per kg, dan kedelai lokal naik dari harga Rp7.000 per kg menjadi Rp10.000 per kg. Tidak ketinggalan dari harga Rp32.000 per kg naik menjadi Rp33.000 per kg. (kim)