kotatuban.com – Dalam rangka mempersiapan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2014, Kapolda Jawa Timur, Irjen Unggung Cahyono menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Tuban yang dinilai rawan, baik kemacetan, kriminalitas maupun kecelakaan, Selasa (23/06).
Dalam sidak tersebut Kapolda didampingi oleh, Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Verdianto, Dirshabara Polda Jatim Kombespol Imam Suyuti, Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Alwi Setyono. Selain itu, juga didampingi oleh Dirpam Polda Jatim, Kushariyanto dan Kapolres Tuban, Ucu Kuspriyadi, serta anggota Polisi dari jajaran Polres Tuban.
Dari hasil sidak tersebut untuk jalur pantura Tuban yang menghubungkan Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut, Kapolda menyatakan ada tiga titik yang menjadi atensi kerawanan yang harus diwaspadai menjelang arus mudik lebaran 2014. Untuk di Tuban yakni pembangunan jalan yang berada di Kecamatan Jenu, Tambakboyo, dan Bancar. Selain itu, juga pada kawasan Jati Peteng dan pasar tumpah yang ada di jalur Pantura juga diwaspadai.
”Atensi kita seperti perbaikan jalan yang ada di jalur Pantura tersebut. Pelebaran jalan itu akan tuntas maksimal pada lebaran H-7. Sehingga, jalan tersebut sudah bisa digunakan saat puncak arus mudik. Selain itu titik rawan bajing loncat juga kita waspadai” ungkapnya.
Selain itu, Kapolda menegaskan untuk melakukan antitsipasi adanya pasar tumpah, pihaknya telah memerintahkan para Kapolres untuk melakukan koordinasi di wilayah masing-masing dalam melakukan pengaturan dilokasi pasar tumpah yang bisa bisa menganggu lalu lintas selama arus mudik.
”Untuk pasar tumpah ini Kapolres sudah saya perintahkan untuk melakukan pengaturan. Seperti mengatur penyeberangan pengguna jalan dan parkir sepeda motor diatur supaya tidak parkir dipinggir jalan. Sehingga, pasar tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas pada mudik lebaran,” pungkasnya. (duc)