oleh

Jelang Ramadan Harga Komuditas Mulai Merangkak Naik

image
Ibu rumah tangga keluhkan harga bumbu dapur naik drastis

kotatuban.com-Mendekati datangnya buan suci Ramadan, harga sejumlah komuditas bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Tuban mulai merangkak naik.

Pantauan di Pasar Baru, Jalan Gajahmada, Kota Tuban, kenaikkan signifikan terjadi pada komuditas telur, gula pasir, dan bawang merah. Kenaikan bahan-bahan tersebut berkisar antara Rp2.000 hingga Rp 8.000 per kilogram. 

Sejak beberapa hari terakhir, hampir seluruh pedagang di pasar tradisional ini mulai menaikkan harga dagangannya. Kenaikan rata-rata sekitar 30 persen dari harga sebelumnya membuat ibu rumah tangga resah dan semakin sulit menekan jumlah pengeluaran harian mereka.

“Pedagang di pasar ini rata-rata pedagang eceran, sebagian besar barang dari distributornya. Kalau dari distributor naik ya tentu di sini juga dinaikkan,” ujar Pedagang bumbu dapur di pasar Baru Tuban, Sayem, Selasa (17/5).

Data yang diperoleh dari pedagang di pasar, harga telur mengalami kenaikan dari Rp16.500 per kilogram,  menjadi Rp18.500 per kilogram.  Gula pasir yang sebelumnya hanya Rp12.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp15.000 per kilogram. Kemudian bawang merah naik hingga kisaran Rp20.000 hingga Rp35.000 per kilogram menjadi Rpp43.000 per kilogram. Sementara bawang putih kini dijual Rp30.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp27.000 per kilogram.

“Paling bayak terpengaruh adalah harga bumbu dapur, biasanya harga akan semakin mahal menjelang puasa soalnya banyak hajatan juga saat itu,” lanjut Sayem, sambil melayani pembeli. 

Tidak hanya bumbu dapur, kenaikkan harga juga berlaku pada komoditas beras. Masing-masing beras kualitas super kini berada pada kisaran Rpp11.500 per kilogram, naik Rp500, beras kualitas medium naik menjadi rp 9.500 per kilogram dari harga Rp9.200 per kilogram dan beras kualitas biasa dijual seharga Rp7.800 hingga Rp8.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah naik dari harga Rp 10.000 per kilo menjadi Rp 11.500 per kilogramnya.

“Sudah biasa mas kalau mau puasa barang-barang harganya naik, tapi ini masih jauh, harga sudah pada naik,” ujar Bu Jinto, seorang pembeli yang tengah membeli berbagai kebutuhan dapur di pasar baru Tuban. 

Kenaikkan harga sejumlah komuditi pokok ini diperediksi akan terus mengalami kenaikan hingga usai lebaran nanti. 

“Harapannya pemerintah itu ada operasi pasar atau apa gitu biar harga ini gak naik terus,” harap Bu Jinito, pembeli yang menenteng tas bwarna biru di tangan kirinya itu. (kim)