kotatuban.com – Menjelang tahun baru 2017, Kabupaten Tuban mendapatkan tambahan Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram sebanyak 12 persen dari Pertamina. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi kelangkaan menjelang maupun pasca tahun baru 2017 nanti.
”Penambahan itu telah kita koordinasikan dengan pihak Pertamina, ini sebagai langkah antisipasi yang kita lakukan untuk menanggulangi kelangkaan LPG pada tahun baru 2017,” terang, Kepala Dinas Industri, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Tuban, Farid Achmadi, Senin (26/12).
Menurutnya, setiap bulannya Kabupaten Tuban menerima gas melon tersebut sebanyak 850 ribu tabung. Dan pada perayaan pergantian tahun 2016 ke 2017 tersebut akan mendapatkan tambahan sebanyak 90.720 tabung atau sekitar 12 persen dari kouta Tuban.
”Dan pada bulan ini kita kita akan menerima 940.720 LPG 3 kilogram. Saya kira jumlah ini akan mencukupi untuk masyarakat Kabupaten Tuban,” tandasnya.
Penambahan pasokan itu akan dilakukan menjelang 12 hari tahun baru dan setelah tahun baru 2017 tiba. Hal itu dilakukan pihak Pertamina untuk memberikan pelayanan terbaik buat masyarat pengguna LPG bersubsidi tersebut.
”Jika pasokan LPG nantinya masih kurang, maka bisa ditambah lagi,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Farid Achmadi, masyarakat tidak perlu kuatir akan adanya kelangkaan tabung LPG di saat tahun baru nanti. Karena sudah ada penambahan stok dan akan terus di tambah jika masih ada kekurangan.
”Penambahan itu untuk menjamin stok aman dan harga tetap stabil,” tandasnya.
Selain itu, menjelang tahun baru 2017 ini juga akan terus di lakukan pengawasan terkait keberadaan tabung LPG ukuran 3 Kg itu. Serta akan dilakukan operasi pasar jika di daerah atau wilayah tertentu ada kelangkaan dari ketersediaan LPG bersubsidi tersebut.
”Pengawasan akan terus kita lakukan. Jika ada kelangkaan dipasaran masyarakat bisa langsung melapor saja dan akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (duc)