kotatuban.com – Ahmad Sarul Mar’i alias Joko Waras bocah berusia 14 bulan penderita hidrosefalus bakalan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban, Senin (14/11). Kondisi bocah yang tinggal di Dusun Lampah, Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel tersebut semakin memprihatinkan.
”Hari ini kita pastikan Joko Waras dibawa ke RSUD Dr Koesma, agar mendapatkan perawatan medis. Sehingga bisa segera ditangani medis sebaik-baiknya,” ungkap, Camat Rengel M. Mahmud saat mengunjungi kediaman Joko Waras, Senin, (14/11).
Menurutnya, pihak Desa Sumberjo telah membuatkan keterangan domisili untuk Joko Waras, sebagai surat rujukan di RSUD. Sebab, sampai saat ini identitas orang tua Joko Waras masih beralamatkan di Gresik.
”Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tuban. Dan tim untuk membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) telah melakukan pendataan. Insya Allah hari ini terkait administrasi beres semua, dan Joko Waras bisa dibawa ke RSUD,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dewi Indah Setya Rini (20) hanya bisa meneteskan air mata kala memandang anak lelakinya. Penyakit kepala membesar yang diderita Joko Waras anak semata wayang yang diderita sejak lahir semakin membesar.
Dewi, hanya hidup berdua dengan anaknya yang tengah menderita sakit. Di rumah kecil berdinding sesek beralas tanah tempat tinggal Dewi membesarkan Joko. Suaminya sejak beberapa bulan ini tidak terdeteksi tempat tinggalnya. Saat lebaran Idul Fitri lalu pulang dan memberikan uang padanya Rp 150 ribu. Setelah itu, hingga kini tidak diketahui kabarnya. Bahkan, nomor teleponnya juga enggak bisa dihubungi.
”Mungkin sudah ganti nomor, atau handphonnya hilang. Tapi, kok tidak pulang atau ngabari ke rumah,” ungkap Dewi dengan sedih sambil menggendong Joko Waras. (duc)