kotatuban.com-Setelah lolos Divisi Utama dan sekaligus menjadi juara Liga Nusantara, seluruh skuat Persatu, pelatih dan manager langsung diarak keliling kota. Warna hijau, kostum kebanggan Persatu mendominasi arak-arakan keliling kota yang diikuti komunitas motor di Tuban.
Konvoi dimulai dari Kecamatan Soko Tuban, saat Ronggomania (Sporter persatu Tuban) menjemput kedatangan Persatu dari medan laga. Kemudian, arak-arakan melewati Kecamatan Rengel, Plumpang dan masuk kawasan kota Tuban.
Konvoi kendaraan dilanjutkan dengan melewati sejumlah jalan-jalan Protokol. Arak.arakan diikuti sekitar dua ribu Ronggomania dari berbagai usia. Konvoi kemenangan ini berakhir kemudian di Pendapa Kabupaten Tuban.
Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, mengatakan, Persatu kini telah naik kasta lebih tinggi yaitu Divisi Utama. Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa setelah perjuangan panjang dilakukan selama beberapa hari dibabak delapan besar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta.
“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan ini sesuai target kita untuk memboyong piala Liga Nusantara yang pertama kalinya telah tercapai,” kata Fahmi Fikroni.
Dikatakan, setelah masuk Divisi Utama, Persatu Tuban tidak akan mendapatkan suport (dukungan) dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dia berharap perusahaan yang ada di Tuban dapat mendukung Persatu, yang kini telah menjajaki kelas baru di Divisi Utama.
“Memang benar, setelah kita masuk Divisi Utama, tidak ada alokasi dari APBD untuk suport di kita, namun begitu besar harapan kami perusahan yang ada mau dan bersedia menjadi orangtua asuh sepakbola kebanggaan masyarakat Tuban ini,” terang Fahmi.
Seperti diketahui, kesuksesan Persatu Tuban dalam kompetisi Liga Nusantara, setelah berhasil menumbangkan lawanya yakni Laga FC Surabaya dengan skor tipis 2-1. Dua gol masing-masing di cetak Edi Winarno, dan Teguh Wayudi menjadi akhir mematikan bagi Laga FC Surabaya, yang harus menerima berada di posisi Runer Up (juara kedua) Liga Nusantara. (kim).
